Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Regulasi Pelatih, Djanur Serahkan Putusan pada Manajemen

By Fifi Nofita - Rabu, 10 Agustus 2016 | 12:27 WIB
(FIFI NOFITA/JUARA.NET)

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyerahkan sepenuhnya regulasi mengenai lisensi pelatih di Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) kepada manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Persoalan lisensi kepelatihan ini muncul setelah Meteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta  PT GTS selaku oprator turnamen untuk menjalankan peraturan yang telah ditetapkan.

PT GTS memiliki regulasi tentang syarat lisensi pelatih untuk klub-klub peserta TSC. Berdasarkan pasal 37 ayat 1 e yang menyatakan bahwa seorang pelatih kepala klub sekurang-kurangnya memiliki sertifikat AFC A.

Adapun Djanur, sapaan akrabnya, saat ini baru mengantongi lisensi kepelatihan AFC B, dan masuk ke tim Persib menggantikan Dejan Antonic.

"Terserah manajamen," kata Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (9/8/2016) malam, saat ditanya perihal lisensi kepelatihan.

"Saya serahkan kepada manajemen walaupun saya sudah mempunyai jawaban, tetapi enggak usah disampaikan," ucapnya lagi.

Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini menambahkan, dirinya tidak keberatan jika manajemen memilih opsi merekrut kembali Emral Abus untuk mendapampinginya selama TSC bergulir.

Meski begitu, pelatih asal Majalengka ini terus berusaha memenuhi persyaratan lisensi AFC A dalam waktu dekat, salah satunya dengan mencari informasi soal kursus kepaltihan AFC A di luar negeri.

"Karena itu yang seharusnya saya penuhi. Namun, karena pembekuan itu sehingga akibatnya seperti ini. Kalau enggak terjadi (pembekuan) itu, coach course yang sudah direncanakan sudah berjalan pada tahun kemarin," tuturnya.

"Saya lagi berusaha terus denganmenggali informasi di beberapa tempat, termasuk di luar Indonesia. Kalau mungkin, akan dikejar juga," ucap dia.