Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sebut sebagai kandidat pelatih kepala Persib menggantikan Djadjang Nurdjaman. Sebab, pria berusia 57 tahun ini belum ada yang menghubunginya.
Persib harus mengganti pelatihnya karena terkendala regulasi TSC 2016, terkait lisensi kepelatihan.
”Saya belum tahu perkembangan terakhir. Tentu saja senang, nama saya masuk sebagai calon pelatih tim besar seperti Persib,” ujar Emral Abus ketika dihubungi JUARA, Selasa (9/8/2016).
”Jika diminta, saya pasti berangkat ke Bandung. Soal izin dari kampus, saya rasa tidak ada masalah."
Pelatih Emral Abus
Pemilik sertifikat kepelatihan lisensi A AFC ini mengaku siap, kalau memang diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala skuat Maung Bandung.
Bagi Emral, tidak menjadi masalah jika perannya di Persib hanya sebatas penasehat teknis mendampingi Djadjang Nurdjaman. Sebab, hal serupa juga dilakoninya pada Piala AFC 2015.
Baca Juga:
”Saya bangga pernah menjadi bagian dari Persib. Saat itu, saya dengan Djadjang berkerja sama dan semua pun berjalan dengan baik,” katanya.
Hanya saja, pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat (Sumbar) ini belum pernah dihubungi manajemen Persib.
”Jika diminta, saya pasti berangkat ke Bandung. Soal izin dari kampus, saya rasa tidak ada masalah. Mereka bahkan sangat mendukung,” ucap dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Padang (UNP) ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5072942145001_v1_pjuara[/video]