Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang legendaris FC Barcelona asal Spanyol, Xavi Hernandez, mengutarakan satu hal yang tidak bisa ditoleransi oleh mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Xavi dan Pep pernah bekerja sama di Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2008-30 Juni 2012.
Keberadaan mereka turut menyumbang ke keberhasilan kubu berjulukan Blaugrana ini meraih 14 trofi bergengsi, termasuk dua titel Liga Champions pada 2009 dan 2011.
Sekarang, Xavi membela klub Qatar, Al Sadd, sementara Pep menjadi manajer anyar Manchester City.
It’s showtime at Camp Nou
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 8, 2016
Tickets: https://t.co/HRi751I51s https://t.co/0ZjBLZGX66
Terkait eks juru taktiknya tersebut, Xavi mempunyai kenangan yang membekas di benaknya.
"Hal pertama yang saya ingat adalah Pep mengatakan bahwa dia tak dapat memberikan toleransi kepada pemain yang tidak bekerja keras," ujar Xavi seperti dikutip Sky Sports, Senin (8/8/2016).
Baca Juga:
"Kalimat tersebut saya tanamkan dalam diri, yakni bekerja keras untuk tim. Hasilnya mengejutkan, kami mampu menekan lawan dengan brilian. Ini adalah revolusi dari sepak bola," tuturnya lagi.
Pesan dari Pep membuat Xavi menjadi pesepak bola yang juga berprestasi secara individu.
Pria berusia 36 tahun ini tiga kali berturut-turut menduduki peringkat ketiga Ballon d'Or pada 2009-2011.