Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Xavi Ungkap Satu Hal yang Tak Bisa Ditoleransi Guardiola

By Septian Tambunan - Senin, 8 Agustus 2016 | 22:24 WIB
Pep Guardiola dan Xavi Hernandez (kanan) berjalan berdampingan saat membawa FC Barcelona menang atas Dynamo Kiev dalam pertandingan Grup F Liga Champions di Kiev, 9 Desember 2009. (SERGEI SUPINSKY/AFP)

Gelandang legendaris FC Barcelona asal Spanyol, Xavi Hernandez, mengutarakan satu hal yang tidak bisa ditoleransi oleh mantan pelatihnya, Pep Guardiola.

Xavi dan Pep pernah bekerja sama di Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2008-30 Juni 2012.

Keberadaan mereka turut menyumbang ke keberhasilan kubu berjulukan Blaugrana ini meraih 14 trofi bergengsi, termasuk dua titel Liga Champions pada 2009 dan 2011.

Sekarang, Xavi membela klub Qatar, Al Sadd, sementara Pep menjadi manajer anyar Manchester City.

Terkait eks juru taktiknya tersebut, Xavi mempunyai kenangan yang membekas di benaknya.

"Hal pertama yang saya ingat adalah Pep mengatakan bahwa dia tak dapat memberikan toleransi kepada pemain yang tidak bekerja keras," ujar Xavi seperti dikutip Sky Sports, Senin (8/8/2016).

Baca Juga:

"Kalimat tersebut saya tanamkan dalam diri, yakni bekerja keras untuk tim. Hasilnya mengejutkan, kami mampu menekan lawan dengan brilian. Ini adalah revolusi dari sepak bola," tuturnya lagi.

Pesan dari Pep membuat Xavi menjadi pesepak bola yang juga berprestasi secara individu.

Pria berusia 36 tahun ini tiga kali berturut-turut menduduki peringkat ketiga Ballon d'Or pada 2009-2011.

Uniknya, dalam tahun tersebut pemenangnya juga merupakan anak asuh Pep yang merupakan rekan setim Xavi, yaitu Lionel Messi.

[video]https://video.kompas.com/e/5073955177001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P