Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Umuh Terkait Lisensi Pelatih di TSC

By Fifi Nofita - Senin, 8 Agustus 2016 | 20:00 WIB
Manajer Persib, Umuh Muchtar, memberikan keterangan alasan Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih Maung Bandung di Bandara Husein Satranegara, Kota Bandung, Minggu (12/6/2016). (FIFI NOFITA/JUARA.NET)

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyerahkan keputusan lisensi pelatih Persib di Kompetisi Sepak Bola Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 kepada pihak promotor PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Sikap Umuh disampaikan setelah sebelumnya Meteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta PT GTS untuk menjalankan peraturan yang telah ditetapkan.

PT GTS memiliki regulasi tentang syarat lisensi pelatih untuk klub-klub peserta TSC. Pasal 37 ayat 1 e menyatakan bahwa pelatih kepala klub sekurang-kurangnya memiliki sertifikat AFC A.

Beberapa klub yang tidak menggunakan lisensi AFC A, di antaranya PS TNI (Suharto AD), Persib Bandung (Djajang Nurdjaman), dan Persija Jakarta (Jan Saragih).

"Soal regulasi yang dipertanyakan Menpora kami serahkan kepada GTS. Sekarang, kami jalan saja dulu. Persoalan lisensi pelatih ini biar PT GTS yang memutuskan. Kalau memang tidak boleh, ya sudah, mendingan berhenti saja," ucap Umuh.

Baca Juga:

Umuh menuturkan, sebaiknya pihak Menpora mencari jalan terbaik untuk memecahkan permasalahan ini. Sebelumnya, beberapa pelatih yang akan melanjutkan lisensi ke AFC A terpaksa tertunda akibat sanksi FIFA.

"Seharusnya dicari solusi, dan kursus kepelatihan bisa dilakukan sambil berjalan. Tahun lalu, ada kursus kepelatihan AFC A. Tetapi, karena Indonesia sedang disanksi FIFA, Djadjang tidak bisa ikut," kata Umuh.

Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, TSC A masih sebatas turnamen dan belum berbentuk kompetisi. Sehingga, jenjang kompetisi tidak seperti 2014 saat Indonesia Super League (ISL) bergulir dan juaranya bisa berlaga di level Asia.

"Kan baru sebatas turnamen, jangan terlalu kaku. Sebelumnya, di ISL Djadjang tidak dipermasalahkan. Bahkan, dia mampu membawa Persib menjuarai ISL dan Piala Presiden," tutur sang manajer.

"Nah, apakah pelatih yang berprestasi seperti Djadjang akan diberhentikan? Seharusnya, kendala seperti ini difasilitasi dan potensi pelatih dikembangkan. Toh, persoalan lisensi ini tidak akan memengaruhi jalannya ISC sebab ajang sepak bola ini bukan agenda resmi FIFA," ujar Umuh.