Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bulu tangkis Indonesia tiba di perkampungan atlet Olimpiade 2016 di Rio Centro, Barra da Tujca, Rio de Janeiro, Minggu (7/8/2016) waktu setempat.
Sebelumnya, Hendra Setiawan dkk menjalani karantina kedua di Sao Paulo sejak 27 Juli hingga 6 Agustus.
Di Sao Paulo, tim bulu tangkis Indonesia melangsungkan persiapan sekaligus beradaptasi dengan cuaca dan kondisi di Brasil.
"Semua latihan berjalan dengan baik, para pemain juga sangat kompak," kata Manajer timnas bulu tangkis Rexy Mainaky.
"Selama di Sao Paulo, kegiatan kami selain latihan adalah melakukan analisa video permainan atlet dan lawan. Kami memaksimalkan program fisik sepert recovery," kata Rexy.
Program latihan di Sao Paulo kurang lebih sama dengan di pelatnas. Para atlet menjalani latihan fisik diselingi dengan latihan fisik yang bertujuan menjaga kondisi dan stamina selama bertanding pada Olimpiade.
"Setelah lebih dari sepekan di Sao Paulo, saya rasa para atlet sudah bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di Rio," ucap Rexy yang merupakan peraih medali emas ganda putra pada Olimpiade Atlata 1996 bersama Ricky Soebagdja ini.
Kedatangan tim bulu tangkis Indonesia disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Foto kiriman Tim Olimpiade Indonesia (@indonesiabisaemas) pada
Baca Juga:
Imam berharap semua atlet bulu tangkis bisa rileks dan berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.
Imam juga berharap kontingen bulu tangkis bisa memperbaiki prestasi setelah gagal membawa pulang medali pada Olimpiade London 2012.
"Bulu tangkis merupakan salah satu tumpuan utama Indonesia untuk meraih emas pada Olimpiade kali ini. Meski begitu, atlet tidak perlu terbebani. Tampil rileks dan enjoy saja saat berlaga," ucap Imam
Cabang bulu tangkis mulai dipertandingkan pada 11-20 Agustus 2016 di stadion Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro.