Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Tuban, Laga ISC B yang Tak Menentukan Diwarnai Kericuhan

By Estu Santoso - Senin, 8 Agustus 2016 | 03:45 WIB
Pemain Persiba Bantul, Johan Manaji (tengah) merayakan golnya ke gawang PS Mojokerto Putra di Stadion Sultan Agung, Minggu (7/8/2016). (Dok. PT GTS)

TUBAN, JUARA.net – Pertandingan lanjutan Grup 6 Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Lokajaya, Tuban diwarnai kericuhan pada Minggu (7/8/2016). Partai tak menentukan ini mempertemukan tuan rumah Persatu dengan PSBK Kota Blitar.

Persatu Tuban pada laga ini berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan dua gol tanpa balas. Dua gol tuan rumah disumbangkan oleh Teguh Wahyu dan Sugiarto.

Sayang, gol pertama Persatu memantik kericuhan pemain yang menyerang wasit Hendrik Candra. Pemain PSBK menilai posisi Teguh saat mencetak gol dalam keadaan offside

Baca juga:

Laga pun sempat berhenti beberapa menit.

Sementara itu, laga lain di pool ini berakhir tanpa pemenang saat Persepam Madura  Utama ditahan tanpa gol tamunya Persik Kediri di Stadion Ahmad Yani, Sumenep. Kedua klub ini lolos ke fase selanjutnya.

Sedangkan pada pertandingan di Grup 5 ISC B 2016, Persiba Bantul memenangi laga kandang 3-0 atas PS Mojokerto Putra. Main di Stadion Sultan Agung, Persiba mencetak gol melalui Munib Ghulam, Saddam Sudarma, dan Johan Manaji.

Untuk laga pada Grup 8 yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Celebest FC menang 2-0 atas klub Sulawesi lainnya, Persigo Gorontalo. Untuk laga kedua, tuan rumah Kalteng Putra FC memenangi laga.

Anak asuh Eko Tamamie unggul 3-1 atas Persibuol.

[video]https://video.kompas.com/e/5074007922001_v1_pjuara[/video]