Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, Lee/Chau berhasi menjuarai Jepang Terbuka setelah menaklukan Fuchs/Michels
Kini, status Praveen/Debby meningkat menjadi pemain unggulan saat terakhir kali bertemu pada Hong Kong Terbuka. Gelar All England memuncaki pencapaian ganda yang dibesarkan PB Djarum tersebut.
Lewati Jerman
Namun, Praveen/Debby juga patut mewaspadai Fuchs/Michels. Mereka akan bertemu pada laga kedua Jumat (12/8/2016).
Berdasarkan rekor pertemuan, pasangan Indonesia ini selalu menang dalam dua pertemuan dengan Fuchs/Michels.
Sepanjang 2016, Praveen/Debby sudah pernah bertemu dua kali dengan Fuchs/Michels dan hasilnya Praveen/Debby selalu menang.
Baca Juga:
Bertemu Fuchs/Michels juga bisa dimanfaatkan ganda muda Indonesia itu untuk mengatur stamina sebelum partai berat kontra Zhang/Zhao, Sabtu (13/8/2016).
Jika bisa melewati dua lawan pertama, partai ketiga akan menjadi penentuan juara grup.
Richard Mainaky, pelatih ganda campuran pelatnas, menyebut Praveen/Debby mulai bisa percaya diri saat menghadapi Zhang/Zhao mengingat mereka bisa menang atas lawan terkuat dari China itu pada All England 2016.
Sejak awal, Praveen/Debby ditargetkan menjadi runner-up Grup A. Ambisi itu akan mudah dipenuhi atau malah dilewati dengan syarat minimal yakni bisa melewati dua laga pertama dengan kemenangan.
Semoga saja begitu.
JADWAL GRUP A
Kamis (11/8): Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) vs Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman), Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) vs Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah (Hong Kong)
Jumat (12/8): Zhang/Zhao (Cin) vs Lee/Chau (Hkg), Praveen/Debby (Ina) vs Fuchs/Michels (Jer)
Sabtu (13/8): Zhang/Zhao (Cin) vs Praveen/Debby (Ina), Lee/Chau (Hkg) vs Fuchs/Michels (Jer)