Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SOLO, JUARA.net – Mitra Kukar nyaris kalah saat dijamu Persija pada Jumat (6/8/2016) malam. Pelatih baru rasa lama Mitra Kukar, Jafri Sastra seusai laga pun mengucapkan permintaan maaf.
Jafri Sastra meminta maaf karena gagal memberikan kemenangan bagi klub berjuluk Naga Mekes. Padahal, pendukung Mitra Kukar mengharapkan laga tandang di Stadion Manahan, Solo bisa mereka menangi.
Sebab, Persija menjamu Mitra Kukar bukan di Jakarta dan hal itu sedikit menguntungkan Mitra Kukar.
”Saat tertinggal, kami juga mencoba tetap tenang. Kami bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan dan berhasil.”
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.
”Kami minta maaf kepada masyarakat Kutai Kertanegara dan suporter Mitra Kukar, karena gagal memberi kemenangan,” kata Jafri.
”Tetapi, ini hasil yang adil bagi kami. Mengingat, kondisi pemain Mitra Kukar yang masih kelelahan. Meski demikian, pemain masih bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka,” lanjutnya.
Pada laga ini, Persija di babak pertama lebih menguasai permainan. Bahkan Jafri mengatakan, anak asuhnya malah ikut permainan lawan.
Baca juga:
Setelah dilakukan perubahan di babak kedua, pelatih asal Sumatera Barat ini menilai penampilan Bayu Pradana bisa lebih baik. ”Kami mampu bangkit dan bisa menyamakan kedudukan,” tuturnya.
Mitra Kukar pada laga ini memang tertinggal dulu oleh gol Hong Soon Hak. Untuknya, sepakan keras Abdul Gamal sukses membuat skor menjadi imbang.
”Saat tertinggal, kami juga mencoba tetap tenang. Kami bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan dan berhasil,” ujar Jafri.
Jafri meminta maaf karena sadar timnya gagal menang dalam delapan laga terakhir di TSC 2016. Catatan itu yang membuat pelatih Subangkit mundur lalu Jafri kembali menangani Mitra Kukar, setelah dia meninggalkan Persipura.
[video]https://video.kompas.com/e/5072540646001_v1_pjuara[/video]