Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pesepak Bola Paling Istimewa di Fantasy Premier League 2016-2017

By Septian Tambunan - Sabtu, 6 Agustus 2016 | 17:50 WIB
Juan Mata, Riyad Mahrez, dan Heurelho Gomes menjelma menjadi tiga pemain paling istimewa dalam Fantasy Premier League 2015-2016. (MIKE HEWITT, JUSTIN SETTERFIELD, RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Menjelang bergulirnya Fantasy Premier League 2016-2017, ada tiga nama pemain dengan kualitas spesial yang memberikan dampak berbeda bagi tiap klubnya. Siapa saja mereka?

Menjadi berbeda dengan orang lain dalam hal yang positif identik dengan hadirnya prestasi.

Aktris muda bertabur penghargaan, Taylor Swift, sudah membuktikannya.

Dia menggebrak belantika musik dunia dengan menyanyikan lagu country, yang notabene jarang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi zaman sekarang.

Bahkan, wanita berusia 26 tahun yang baru saja meraup 250 juta dollar AS (sekitar Rp 3,28 triliun rupiah) dari tur keliling dunia pada 2015 ini memiliki sebuah kalimat indah tentang arti sebuah perbedaan.

Baca Juga:

"Jika Anda cukup beruntung menjadi berbeda dari orang lain, jangan pernah berubah," ujar Swift, yang juga telah mengoleksi 10 gelar Grammy Awards.

Uniknya, pernyataan tersebut tak hanya berlaku di industri musik atau film saja, tetapi juga sepak bola.

Pada umumnya, pecinta olahraga nomor 1 di dunia ini hanya membicarakan sosok pencetak gol dan assist saja. Padahal, ada sisi lain yang menarik dari sebuah laga.

Berikut ini 3 pesepak bola istimewa yang berhasil memberikan perbedaan bagi klub yang mereka bela sepanjang musim 2015-2016:

3. Juan Mata (gelandang serang Manchester United) - pemimpin clean sheets


Selebrasi gol gelandang Manchester United, Juan Mata, seusai sukses membobol gawang Norwich City pada laga Premier League 2015-2016 di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, Sabtu (7/5/2016).(MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Pemain asal Spanyol berusia 28 tahun ini berada di daftar teratas peraih clean sheets dengan catatan 19 kali alias 50 persen dari total 38 pertandingan yang dia jalani!

Mata mengungguli Hector Bellerin (Arsenal) dan Riyad Mahrez (Leicester City) yang sama-sama merasakan 18 clean sheets.

Mata memang menjadi pilar yang sangat vital ketika United masih dibesut manajer Louis van Gaal pada musim lalu. Dia bermain selama 2.889 menit atau 76 menit per laga.

Uniknya, kehadiran Pencetak Assist Terbanyak Premier League 2013 ini membuat lini belakang Setan Merah, julukan United, menjadi sangat solid.

Bahkan, ketika Mata menjadi Man of the Match dalam dua laga Premier League kontra Sunderland (3-0) dan Watford (1-0), dia sanggup mempersembahkan kemenangan dan membuat jala David De Gea tetap perawan.

Pencapaian tersebut yang membuat poin FPL Mata terus menanjak dari 2014 (124 poin), 2015 (138), hingga 2016 (145).

Tak hanya handal dalam membantu Setan Merah di jantung pertahanan, selama pertandingan Premier League musim lalu, Mata sanggup melepaskan rata-rata 47,4 jumlah operan, 89,2 persen operan tepat, 1,4 operan kunci, 2,6 operan jarak jauh, dan 1,5 tembakan.

Catatan tersebut yang membuat Pemain Terbaik Chelsea 2012 dan 2013 ini mampu mengoleksi 6 gol dan 6 asisst untuk kubu Old Trafford.