Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang bergulirnya Fantasy Premier League 2016-2017, ada tiga nama pemain dengan kualitas spesial yang memberikan dampak berbeda bagi tiap klubnya. Siapa saja mereka?
Menjadi berbeda dengan orang lain dalam hal yang positif identik dengan hadirnya prestasi.
Aktris muda bertabur penghargaan, Taylor Swift, sudah membuktikannya.
Dia menggebrak belantika musik dunia dengan menyanyikan lagu country, yang notabene jarang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi zaman sekarang.
Bahkan, wanita berusia 26 tahun yang baru saja meraup 250 juta dollar AS (sekitar Rp 3,28 triliun rupiah) dari tur keliling dunia pada 2015 ini memiliki sebuah kalimat indah tentang arti sebuah perbedaan.
Baca Juga:
"Jika Anda cukup beruntung menjadi berbeda dari orang lain, jangan pernah berubah," ujar Swift, yang juga telah mengoleksi 10 gelar Grammy Awards.
Uniknya, pernyataan tersebut tak hanya berlaku di industri musik atau film saja, tetapi juga sepak bola.
Pada umumnya, pecinta olahraga nomor 1 di dunia ini hanya membicarakan sosok pencetak gol dan assist saja. Padahal, ada sisi lain yang menarik dari sebuah laga.
Berikut ini 3 pesepak bola istimewa yang berhasil memberikan perbedaan bagi klub yang mereka bela sepanjang musim 2015-2016:
3. Juan Mata (gelandang serang Manchester United) - pemimpin clean sheets
Pemain asal Spanyol berusia 28 tahun ini berada di daftar teratas peraih clean sheets dengan catatan 19 kali alias 50 persen dari total 38 pertandingan yang dia jalani!
Mata mengungguli Hector Bellerin (Arsenal) dan Riyad Mahrez (Leicester City) yang sama-sama merasakan 18 clean sheets.
Mata memang menjadi pilar yang sangat vital ketika United masih dibesut manajer Louis van Gaal pada musim lalu. Dia bermain selama 2.889 menit atau 76 menit per laga.
Painting @juanmata8
— Bleacher Report UK (@br_uk) May 19, 2016
Watch street artist @Akse_P19 spray paint amazing image of @ManUtd star at @sfw_tweets eventhttps://t.co/u833m63A9K
Uniknya, kehadiran Pencetak Assist Terbanyak Premier League 2013 ini membuat lini belakang Setan Merah, julukan United, menjadi sangat solid.
Bahkan, ketika Mata menjadi Man of the Match dalam dua laga Premier League kontra Sunderland (3-0) dan Watford (1-0), dia sanggup mempersembahkan kemenangan dan membuat jala David De Gea tetap perawan.
Pencapaian tersebut yang membuat poin FPL Mata terus menanjak dari 2014 (124 poin), 2015 (138), hingga 2016 (145).
5 - Juan Mata has either scored or assisted in five of his last six Premier League appearances (three assists, two goals). Influence.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 26, 2015
Tak hanya handal dalam membantu Setan Merah di jantung pertahanan, selama pertandingan Premier League musim lalu, Mata sanggup melepaskan rata-rata 47,4 jumlah operan, 89,2 persen operan tepat, 1,4 operan kunci, 2,6 operan jarak jauh, dan 1,5 tembakan.
Catatan tersebut yang membuat Pemain Terbaik Chelsea 2012 dan 2013 ini mampu mengoleksi 6 gol dan 6 asisst untuk kubu Old Trafford.