Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Menggaji Lewandowski, Bayern Mengaku Kalah dari PSG dan Man City

By Anju Christian Silaban - Jumat, 5 Agustus 2016 | 16:30 WIB
Striker tim nasional Polandia, Robert Lewandowski, saat tampil melawan Jerman di laga Grup C Euro 2016 di stadion Stade de France, Paris, Prancis, 16 Juni 2016. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

 Chairman Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge mengaku tak mampu menggaji Robert Lewandowski seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain (PSG).

Pengakuan itu dilontarkan Rummenigge saat membicarakan pembaruan kontrak Lewandowski. Kini, pihak pemain dan Bayern sudah menjalani pertemuan untuk menambah durasi kerja sama.

Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, masa bakti striker asal Polandia itu bakal habis pada 30 Juni 2019.

Rummenigge pun menjanjikan revisi nilai kontrak, tetapi tidak akan melonjak jauh dari besaran awal. Sebelumnya, Lewandowski menerima 160.000 euro (sekitar Rp 2,3 miliar) per pekan.

"Kami tidak akan memberikan tawaran gaji seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain. Mereka memberikan angka gila," tutur Rummenigge.

"Lagi pula, Anda tidak memenangi trofi karena memberikan bayaran besar," ucap sang patron.

Baca Juga:

Pembahasan kontrak anyar Lewandowski berguna untuk meredam rumor transfer. Dalam beberapa bulan terakhir, dia dikaitkan dengan Manchester City, PSG, dan Real Madrid.

Dari penjualan Lewandowski, Bayern sebenarnya bisa meraup keuntungan besar. Nilai pasar sang pemain, menurut Transfermarkt, mencapai 75 juta euro (sekitar Rp 1,09 triliun). Hanya, Rummenigge tidak tergiur.

"Kami tentu saja tidak akan menjual dia," kata Rummenigge.