Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pramusim Inter Milan Penuh Stress dan Tak Produktif

By Sabtu, 6 Agustus 2016 | 12:04 WIB
Selebrasi pemain Inter Milan, Stevan Jovetic ke gawang Udinese dalam laga Serie A di Stadio Giuseppe Meazza, 23 April 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Tur Inter di Amerika Serikat telah berakhir. Tim kembali ke Italia pada 1 Agustus. Bagaimana evaluasi persiapan fase I?

Penulis : Anggun Pratama

Masa persiapan itu tak bisa dibilang mengesankan. Lawatan ke Amerika Serikat layak disebut penuh stres, memalukan dan tidak produktif.

Satu-satunya kemenangan Inter di AS adalah ketika menghadapi Real Salt Lake City pada 19 Juli silam. I Nerazzurri menang 2-1. Sisa tiga laga menghasilkan dua kekalahan dan sekali imbang.

Inter takluk dari PSG (1-3) dan Muenchen (1-4) plus sekali imbang 1-1 dengan Estudiantes.

Selain dari sisi teknis, persiapan Inter di AS lebih banyak terganggu dari sisi di luar lapangan, terutama berita transfer kapten Mauro Icardi dan soal masa depan Roberto Mancini, plus perselisihannya dengan manajemen.

Melihat dua kombinasi faktor tersebut, layak menyebut ponten lima dari skala 10 sebagai nilai maksimal atas masa persiapan fase I Inter musim ini.

Lantas, bagaimana dengan misi lain Inter, yakni menggaet penggemar baru?

Misi tersebut juga bisa dibilang tidak berjalan lancar. Performa I Nerazzurri yang pas-pasan bisa disebut sulit membuat fan tertarik.

"Kami kesulitan karena harus mentas tiga kali dalam waktu berdekatan. Panas dan kelembaban juga makin menyulitkan. Namun, yakinlah, begitu kami kembali ke Italia dan para pemain lain bergabung, kami akan bermain lebih baik," tutur Stevan Jovetic di SB Nation.