Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Isu Nomor Satu FC Barcelona

By Minggu, 7 Agustus 2016 | 19:27 WIB
Pemain Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen dalam aksinya melawan Atletico Madrid pada pertandingan La Liga, di Vicente Calderon, 12 September 2015. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Sejatinya, Marc-Andre Ter Stegen baru kembali ke Barcelona 8 Agustus. Tetapi, ia memutuskan memotong jatah liburan usai partisipasi di Euro 2016 dengan kembali lebih awal.

Penulis : Rizki Indra Sofa

Seperti halnya para pemain lain yang turut tampil di Euro maupun pada Copa America Centenario 2016, Ter Stegen diperbolehkan menjalani masa rihat ekstra.

Namun, ia menolaknya. Senin (1/8/2016), kiper asal Jerman tersebut sudah balik ke Spanyol muncul di Ciutat Esportiva. Sehari berselang, ia menemui petinggi klub ditemani perwakilannya, Gerd vom Bruch.

Dua media Catalunya, El Mundo Deportivo dan Sport, sama-sama menyebut pertemuan itu menjadi awal dari ultimatum Ter Stegen. Sang kiper ingin menjadi pilihan utama sang bos, Luis Enrique, di musim 2016/17.

Selama dua musim terakhir, Enrique merotasi kedua penjaga gawangnya. Claudio Bravo kerap mengisi spot kiper Barca di La Liga, Ter Stegen berdiri di bawah mistar Blaugrana ketika mentas di ajang lain seperti Liga Champion dan Copa del Rey.

Sejak tiba di Barca pada awal 2014/15, Ter Stegen sudah tampil 47 kali, tapi cuma tujuh partai di La Liga. Ter Stegen merasa dua musim sudah cukup baginya. Ia ingin menjadi pilihan utama Barca di La Liga, LC, maupun Copa.

Ter Stegen bukan tak mencoba. Ia juga memutuskan buat kembali lebih cepat dari liburan pada awal musim 2015/16 supaya menjadi pertimbangan Enrique ketimbang Bravo, yang awal musim lalu juga telat bergabung usai menjuarai Copa America 2015 bersama Cile.

Keputusan itu ternyata malah menjadi blunder.

Di sepasang laga resmi perdana Barca musim lalu, Ter Stegen kebobolan delapan gol!

Barca dijebol empat kali oleh Sevilla di Piala Super Eropa 2016 dan sisa empat gol di leg I Piala Super Spanyol kontra Bilbao pada pertengahan Agustus.

Sekitar sebulan berselang, Ter Stegen kebobolan empat gol lagi dari Celta Vigo.

Situasi-situasi tidak menguntungkan itu membuat sang bos makin membulatkan niatnya buat memainkan Bravo, eks kiper Real Sociedad yang notabene lebih berpengalaman, main di La Liga dan Ter Stegen di ajang lainnya.


Kiper Barcelona, Claudio Bravo (kiri), memberikan aplaus kepada suporter usai tim mengalahkan Real Madrid dalam partai La Liga di Santiago Bernabeu, 21 November 2015.(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Mantan kiper Gladbach itu jelas bukan penjaga gawang biasa. Ia memiliki kualitas yang membuat klub-klub lain di Eropa mengantre untuk memantau situasinya di Camp Nou.

Kalau tak menemui kepastian di masa depan, Ter Stegen siap pergi dari Camp Nou.

Situasi sulit ini yang dihadapi Enrique, tetapi dia paham bahwa prioritas klub ialah mempertahankan mereka berdua.

Siapa kiper utama Barca musim 2016/17?

Pemenang persaingan di posisi itu pada laga resmi perdana Blaugrana musim ini, leg I Piala Super Spanyol vs Sevilla (14/8) bisa menjadi petunjuk pertamanya.

"Kami siap melakukan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah Bravo atau Ter Stegen pergi dari klub ini. Kebijakan kami sampai saat ini belum berubah. Keduanya akan tetap di Barcelona. Publik terlalu berspekulasi, tapi faktanya kami punya dua kiper hebat yang terikat kontrak di klub," ungkap Direktur Olahraga Barca, Andres Fernandez, beberapa waktu lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P