Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PALEMBANG, JUARA.net – Pengurus Pusat (PP) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) mengkhawatirkan persiapan Sumatera Selatan (Sumsel) untuk Asian Games 2018. Semua terkait cabang olahraga tenis pada ajang multi cabang itu.
Pelti khawatir karena dari beberapa venue yang ada, belum mendapat pengesahan dari Technical Delegate cabang olahraga tenis. Tim tersebut yang menilai kelayakan arena Asian Games 2018.
”Kami tahu persiapan Sumsel sudah sangat baik. Tetapi, kami masih khawatir karena sejauh ini belum mendapat pengesahaan dari Technical Delegate untuk cabang tenis,” ujar Goenawan Tedjo Sutikno, Wakil Sekretaris II PP Pelti di Palembang, Kamis (4/8/2016).
Goenawan mengatakan, mereka terpaksa mengambil inisiatif dengan mendatangkan Technical Delegate langsung ke Palembang. Sebab, waktu penyelenggaraan Asian Games 2018 terus berjalan.
”Pada Januari 2018, semua court tenis sudah selesai, dikuti dengan convention hall."
Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel, Basyarudin
”Sekarang, kami tidak perlu mengkhawatirkan itu, karena Technical Delegate sudah datang. Ini tidak perlu lagi menunggu pengesahan dari IOC. Semua sudah di Technical Delegate, jika semua siap, maka yang lain ikut,” tuturnya.
Menurut Goenawan, apa yang telah disaksikan oleh Tehcnical Delegate terhadap persiapan dan perencanaan Sumsel diterima. Hanya saja, mereka meminta perlunya beberapa perbaikan.
”Kami yakin Sumsel dapat bekerja dengan baik. Tentu, panitia pusat juga akan tetap memantau dan memberikan saran-saran agar apa yang dikehendaki oleh Technical Delegate berjalan dengan baik,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel, Basyarudin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan membangun court tenis baru di lokasi Jakabaring.
”Ada 8 court yang akan kami bangun di lahan seluar 5 hektar. Selain count yang tertutup, nanti juga beberapa court lainnya. Ini untuk menutupi kekurangan lapangan yang ada,” ujar Basyarudin.
Basyarudin mengatakan, pembangunan court tenis baru selama 1 tahun akan dimulai pada Januari 2017. Untuk pendanaannya dari pihak ketiga, pemprov hanya menyediakan lahan.
”Pada Januari 2018, semua court tenis sudah selesai, dikuti dengan convention hall. Jadi, persiapan untuk tes even sudah bisa terlaksana pada Maret 2018,” tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5067081240001_v1_pjuara[/video]