Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Segrup di Piala AFF, Indonesia Disebut 'Buram' oleh Pelatih Singapura

By Kamis, 4 Agustus 2016 | 02:15 WIB
Striker Singapura, Khairul Amri mencetak satu gol saat The Lions dikalahkan timnas Kamboja pada uji coba internasional di Phnom Penh, Kamis (28/7/2016) malam. (THE NEW PAPER)

SINGAPURA, JUARA.net – Tim nasional (timnas) Singapura melalui pelatihnya, V Sundramoorthy berkomentar terkait calon lawan mereka di Grup A Piala AFF 2016. Pelatih berusia 50 tahun itu menyebut timnas Indonesia ’buram.’

Pada Selasa (2/8/2016), pembagian grup Piala AFF 2016 terlaksana di Yangon, Myanmar. Filipina bakal jadi tuan rumah fase penyisihan Grup A dengan pesaing Indonesia, Singapura, dan juara bertahan Thailand.

”Kalau timnas Indonesia, kami tidak tahu seperti apa kekuatan mereka sekarang setelah lepas dari sanksi FIFA."

Pelatih Timnas Singapura, V Sundramoorthy

Seusai drawing, V Sundramoorthy pun angkat bicara soal peluang Singapura yang kini memiliki ranking FIFA 158. Peringkat mereka terbaik ketiga di Grup A di atas Indonesia yang rankingnya 191.

Sedangkan tuan rumah Filipina dan juara bertahan Thailand memiliki rangking FIFA 135 serta 121. Namun terlepas dari posisi peringkat FIFA, eks pelatih Tampines Rovers itu mengakui grup ini bakal sulit.

”Kami bermain melawan juara bertahan Thailand dan tuan rumah Filipina yang peringkatnya lebih tinggi. Mereka sangat kuat, apalagi Filipina sempat menang 3-2 atas Korea Utara pada Maret tahun ini,” kata Sundramoorthy.

Baca juga:

Eks striker timnas Singapura ini juga menilai Thailand adalah tim kuat. Apalagi, mereka satu-satunya timnas asal Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia 2018.

Untuk Indonesia, Sundramoorthy mengakui, dia buram dengan kekuatan skuat Garuda terkini.

 

”Kalau timnas Indonesia, kami tidak tahu seperti apa kekuatan mereka sekarang setelah lepas dari sanksi FIFA,” tuturnya.

Kini, Sundramoorthy hanya akan fokus pada persiapan anak asuhnya. Walapun, timnas Singapura sedang terpuruk dalam empat uji coba terakhir tiga kali kalah termasuk ditumbangkan Kamboja.

”Jika kami terus bekerja keras, bakal dapat bekal positif dan bergerak ke depan untuk yang lebih baik,” ujar eks pemain klub Swiss, FC Basel ini.

Dari pemain, penyerang Singapura, Khairul Amri tak ingin catatan gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2014 terulang. Kala itu, Singapura jadi tuan rumah dan gagal lolos ke semifinal, setelah hanya menang sekali.

Singapura pada saat itu dua kali kalah saat bersua Thailand dan Malaysia. Dari dua kekalahan itu, dua penalti jadi penyebab kekalahan skuat The Lions.

”Saya akui sekarang ada sedikit perbedaan dalam standar tim di Asia Tenggara. Dua tahun lalu, kami tidak bernasib baik, di mana Singapura mengakui permainan lawan melalui penalti saat berjumpa Thailand dan Malaysia,” tandas eks pemain Persiba Balikpapan ini.

[video]https://video.kompas.com/e/5068932453001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P