Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Cetak Sedikit Tiket Saat 'Migrasi' ke Solo

By Kamis, 4 Agustus 2016 | 11:55 WIB
Kapten sekaligus striker Persija, Bambang Pamungkas mengangkat tangannya seusai timnya menjamu PS TNI di SUGBK, Jakarta pada 10 Juni 2016. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

SOLO, JUARA.net – Persija Jakarta akan memakai Stadion Manahan di Solo sebagai kandang mereka pada lanjutan TSC 2016. Panitia pelaksana (panpel) Persija untuk laga di Solo hanya mencetak sedikit tiket.

Performa menurun Persija membuat mereka membuat keputusan mencetak tiket dalam jumlah tak banyak. Apalagi, klub berjulukan Macan Kemayoran itu juga harus melakoni laga home berasa away karena di luar Jakarta.

Pada Jumat (5/8/2016), Persija akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Manahan. Untuk pertandingan ini, Persija hanya menyediakan 6.000 tiket.

”Prestasi Persija sedang turun. Lalu suporter mereka tidak bisa mengenakan atribut saat menyaksikan laga timnya,”

Ketua Panpel Lokal Persija di Solo, Heri ’Gogor’ Isranto.

Padahal, kapasitas stadion mencapai 20 ribu penonton. Bahkan tak sedikit Jakmania, suporter Persija, yang hadir untuk memberi dukungan meski tim kesayangan bermain di Solo.

Hanya pada laga tersebut, Jakmania tidak diizinkan mengenakan atribut klub kesayangannya bila ingin memberi dukungan pada Persija. Prestasi Persija yang sedang flop juga diprediksi antusiasme Jakmania melakukan tur ke Solo juga ikut menurun.

”Prestasi Persija sedang turun. Lalu suporter mereka tidak bisa mengenakan atribut saat menyaksikan laga timnya,” kata Ketua panpel lokal Persija di Solo, Heri ’Gogor’ Isranto.

Baca juga:

”Laga ini jelas berbeda bila dibandingkan dengan jika suporter boleh mengenakan atribut saat mendukung tim kesayangan. Ini mungkin yang menjadi pertimbangan Persija hanya mencetak sedikit tiket,” tuturnya.

Persija gagal bersinar di TSC 2016. Saat ini, Persija yang memiliki 12 poin dan berada di posisi ke-16 klasemen sementara. Persija hanya mengantungi tiga kali kemenangan dan tiga kali imbang.

Mereka tujuh kali menelan kekalahan. Terakhir, pelatih Paulo Camargo telah mengundurkan diri.