Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

11 Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Program Kompas TV

By Septian Tambunan - Rabu, 3 Agustus 2016 | 22:16 WIB
Konferensi pers program Kompas TV, Kita Bisa, berlangsung di Djakarta Theater XXI, Rabu (3/8/2016). (SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia ikut terlibat dalam Program Kompas TV, "Kita Bisa", sebagai bagian dari tim pemandu bakat Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2016.

Program Kita Bisa Kompas TV memberikan sejumlah cerita di balik perjuangan menggapai mimpi para pebulu tangkis U-13 dan U-15 dari berbagai pelosok Indonesia menjadi pebulu tangkis dunia.

Pemirsa dapat melihat langsung semangat kerja keras dan bersaing yang tercermin di wajah-wajah pebulu tangkis belia tersebut dalam tayangan Kita Bisa.

Drama perjuangan di antara menang dan kalah yang diwarnai tawa dan tangis seakan menjadi gambaran tersendiri tentang kebersamaan peserta audisi dalam program ini.

Beberapa talenta baru juga bermunculan, seperti Fitria, salah satu pebulu tangkis asal tanah Borneo yang rela terbang ke pulau Jawa untuk mengikuti persaingan ketat di bumi Parahyangan.

Ada pula kisah Angga dari Aceh yang menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk bersaing membuka kesempatan meraih beasiswa bulu tangkis dari kota Palembang.

Pemirsa Kita Bisa di Kompas TV juga dapat menyimak perjuangan pebulu tangkis asal Papua yang dengan dukungan pelatih dan pemerintah daerahnya mendapatkan kesempatan bersaing di Surabaya. Bahkan di Balikpapan, seorang pebulu tangkis peranakan Indonesia-Denmark harus jatuh bangun bersaing dalam audisi umum kali ini.

Langkah keberhasilan maupun kegagalan peserta dalam audisi menjadi inspirasi yang menarik dalam program ini. Kompas TV menangkap beberapa wajah lama yang gagal pada tahun sebelumnya, namun tetap semangat kembali mencoba peruntungannya dalam audisi tahun ini. Akan tetapi, tantangan juga muncul dari sejumlah wajah baru, yang terlihat siap menjadi batu sandungan dalam persaingan audisi.

Baca Juga:

Figur legenda bulu tangkis terkenal Tanah Air, seperti Christian Hadinata, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Alan Budi Kusuma, Lius Pongoh, Fung Permadi, Susi Susanti, Ivana Lie, Sigit Budiarto, Maria Kristin, dan Yuni Kartika terlihat aktif memotivasi talenta muda pebulu tangkis Indonesia yang menjadi peserta audisi.

"Menarik menyaksikan drama inspiratif perjuangan para pebulu tangkis U-13 dan U-15 dari berbagai daerah dalam Program Kita Bisa di Kompas TV. Kami mencoba menjemput bola dengan megadakan audisi ke beberapa wilayah agar membuka kesempatan lebih besar untuk melihat talenta muda bulu tangkis Indonesia," ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation.

"Banyak bakat-bakat muda dari beberapa pulau di Indonesia mulai Nangroe Aceh Darussalam sampai dengan Papua layak mendapatkan kesempatan menggapai impiannya melalui Djarum Beasiswa Bulu Tangkis untuk dapat memasuki pusat pembinaan bulu tangkis PB Djarum. Sejumlah momentum dramatik tersebut terekam dalam tayangan Kita Bisa," tuturnya lagi.

Tayangan-tayangan di Kompas TV menjadi jawaban tantangan dunia media di Indonesia dan sebagai bagian dari Grup Kompas Gramedia yang berslogan Enlightening People, Kompas TV senantiasa berusaha menyalurkan informasi yang dapat menjadi Inspirasi Indonesia.

Saat ini, wilayah siar Kompas TV telah meliputi 118 kota dan kabupaten di Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P