Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Depan Persebaya Mungkin Cerah Setelah 17 Oktober 2016

By Segaf Abdullah - Kamis, 4 Agustus 2016 | 03:15 WIB
Ketua Umun PSSI, Hinca Pandjaitan (tengah), memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Ancol, Rabu (3/8/2016). (FERRIL DENNYS/KOMPAS.com )

Pelaksana tugas Ketua Umum (Ketum) PSSI, Hinca Pandjaitan, bakal membahas nasib Persebaya Surabaya. Namun, hal itu baru akan didiskusikan pada Kongres PSSI dengan agenda pemilihan pengurus baru pada 17 Oktober 2016.

Hal itu dipastikan oleh Hinca Pandjaitan seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016). Pada agenda itu, PSSI akan menggelar kongres lagi pada 17 Oktober 2016.

"Kami sudah menerima keluhan Bonek. Maka dari itu, soal Persebaya 1927 akan segera kami rapatkan bersama komite eksekutif," ucap Hinca.

"Pak Menteri mengatakan itu berupa strong recommendation."

Pelaksana tugas Ketua Umum (Ketum) PSSI, Hinca Pandjaitan

"Kami berupaya agar persoalan ini menjadi agenda tambahan pada kongres mendatang. Soalnya, agenda KLB kali ini sudah ditetapkan sebelumnya," katanya.

Menyoal Persebaya 1927, sebelumnya PSSI sudah mendapat rekomendasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kemenpora merekomendasikan materi tersebut sebagai salah satu materi dalam kongres berikutnya.

"Pak Menteri mengatakan itu berupa strong recommendation. Poinnya, soal hak-hak Persebaya 1927 bisa menjadi pertimbangan untuk kongres pemilihan," tutur Gatot S Dewa Broto, selaku juru bicara Kemenpora, yang juga hadir dalam KLB tersebut.

Sejak 2012, Persebaya 1927 harus rela dihukum oleh PSSI. Status mereka tidak diakui oleh PSSI setelah mengikuti breakaway league yang tak direstui federasi yaitu Liga Primer Indonesia (LPI) 2011-2012.

[video]https://video.kompas.com/e/5066873108001_v1_pjuara[/video]