Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, bertekad bangkit pada paruh kedua musim balap Formula 1 (F1) 2016. Saat ini, Rosberg berada di urutan kedua klasemen sementara pebalap.
Rosberg terpeleset ke posisi tersebut setelah gagal naik podium kampiun pada dua seri balap terakhir. Padahal, dia selalu memulai lomba dari posisi pole.
Pada GP Hungaria, Rosberg hanya bisa finis kedua, di belakang rekan setim sekaligus rival terberatnya, Lewis Hamilton.
Pada GP Jerman, yang merupakan seri balap kandangnya, Rosberg malah cuma bisa finis pada posisi keempat. Hasil itu didapat setelah dia terkena penalti lima detik karena dianggap menyebabkan Max Verstappen (Red Bull Racing) keluar lintasan.
"Lewis tidak hanya kuat pada seri balap-seri balap terakahir, dia memang pebalap yang kuat, ada perbedaan besar di situ."
Pebalap Mercedes, Nico Rosberg
"Saya sangat kecewa karena mendapat hasil kualifikasi bagus dan merasa enak untuk balapan. Saya sangat optimistis dan berpikir bisa membawa pulang kemenangan GP Jerman. Sungguh mengecewakan saat semuanya berjalan salah," papar Rosberg yang dilansir Motorsport, Rabu (3/8/2016).
"Saya punya cukup bukti yang menunjukkan bahwa saya selalu tampil lebih kuat setelah melewati momen-momen buruk. Selalu seperti itu, jadi tidak ada masalah," katanya lagi.
Rosberg mengawali musim 2016 dengan sangat baik. Putra pebalap legendaris Keke Rosberg ini memenangi empat seri balap pertama dan unggul 43 poin atas Hamilton.
Baca juga:
Namun, situasi mulai berubah ketika Hamilton memenangi GP Monako dan GP Kanada. Hamilton makin menyulitkan peluang Rosberg setelah menyapu bersih kemenangan pada empat seri balap terakhir.
Lewat hasil tersebut, Rosberg yang semula masih memimpin klasemen, turun satu slot dan kini tertinggal 19 poin dari rekan setimnya itu.