Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JAKARTA, JUARA.net – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (3/8/2016) sejauh ini berjalan lancar. Kekhawatiran bakal adanya gangguan terkait demo Bonek atau suporter Persebaya Surabaya juga tak terbukti.
Pantauan JUARA di sekitar Ancol, hanya terlihat sekitar 15-20 Bonek yang merapat ke hotel tempat dilaksanakan kongres. Kehadiran Bonek dalam jumlah kecil itu pun hanya sebatas sampai di pintu masuk utama Ancol.
”Kalau ujung-ujungnya kami ke Jakarta hanya untuk tinggal di Stadion Tugu, kami rugi karena tak bisa menyampaikan aspirasi."
Koordinator Rombongan Bonek, Peces
”Kami ke sini sebenarnya untuk melihat KLB sekalian teman-teman ingin refreshing di Ancol. Tetapi, kami ternyata tidak diperbolehkan masuk Ancol oleh pihak keamanan. Padahal, kami berniat beli tiket masuk,” ujar Peces, koordinator rombongan Bonek.
Peces mengatakan, rombongan besar Bonek lainnya masih tertahan di Stadion Tugu, Jakarta Utara. Pasalnya, pengawalan pihak keamanan di sana pun tak kalah ketat.
”Tadi awalnya, kami hanya diperbolehkan keluar Stadion Tugu untuk cari makan siang. Bosan juga kalau hanya di sekitar sana saja. Jadi, kami sekalian ke Ancol, ternyata tetap tak bisa masuk,” tutur Peces.
Baca juga:
Menurut Peces, kondisi yang dihadapi bersama rekan-rekannya tersebut benar-benar di luar ekspektasi mereka.
Apalagi, rombongan besar Bonek yang tertahan di Stadion Tugu hingga akhirnya batal menggelar demo di sela-sela KLB PSSI berlangsung.
”Kalau ujung-ujungnya kami ke Jakarta hanya untuk tinggal di Stadion Tugu, kami rugi karena tak bisa menyampaikan aspirasi. Kalau kami harus kembali ke Surabaya, ya kasihan teman-teman yang sudah cuti, izin, bolos dari pekerjaan atau sekolah,” ucapnya.
Dalam sesi penutupan KLB, Hinca Panjaitan, selaku Acting President PSSI, sempat menyebutkan bahwa perwakilan PSSI sudah bertemu Bonek, Selasa (2/8/2016).