Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Terancam Pincang Saat PS TNI Datang

By Noverta Salyadi - Rabu, 3 Agustus 2016 | 14:55 WIB
Para pemain Sriwijaya FC memasuki lapangan jelang laga kontra Perseru Serui di Stadion Jakabaring, Palembang, 27 Juli 2016. Gelandang M Ridwan dan bek Wildansyah (keduanya ditengah) kemungkinan besar absen pada laga akhir pekan ini. (Dok. PT GTS)

PALEMBANG, JUARA.net – PS TNI akan datang ke Stadion Jakabaring di Palembang untuk menantang tuan rumah Sriwijaya, Sabtu (6/8/2016) malam. Tuan rumah yang berjuluk Laskar Wong Kito terancam pincang pada laga ini.

Sriwijaya FC bisa tak komplet setelah dua pemain utamanya cedera. Dua pemain itu adalah gelandang senior Muhammad Ridwan dan bek Wildansyah.

Mereka mengalami cedera saat Sriwijaya FC menahan tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, 1 Agustus 2016. Ridwan mengalami cedera punggung dan Wildansyah engkelnya bermasalah.

Ridwan belum boleh melakukan aktivitas berat atau kegiatan lain yang membutuhkan gerak lebih banyak."

Fisioterapis Sriwijaya FC, Sigit Pramudya

Keduanya membutuhkan perawatan intensif dari tim medis Sriwijaya FC. Menurut Sigit Pramudya, fisioterapis Sriwijaya, kondisi cedera Ridwan cukup parah dibandingkan dengan Wildansyah.

Eks pemain Persib Bandung dan PSIS Semarang itu harus istirahat minimal empat hari untuk pemulihan awal.

”Cedera bagian punggung Ridwan cukup terasa nyeri. Untuk berjalan saja, dia harus membungkuk. Ini disebabkan benturan saat berebut bola lalu ada yang tertarik sehingga dirasakan sakit oleh Ridwan,” ujar Sigit.

Baca juga:

Sigit mengungkapkan, Ridwan bahkan tidak hanya absen memperkuat Sriwijaya FC kontra PS TNI. Pemain berusia 36 tahun itu juga bakal tak bisa latihan sampai kondisinya kembali normal.

Ridwan belum boleh melakukan aktivitas berat atau kegiatan lain yang membutuhkan gerak lebih banyak. Kondisinya sekarang untuk berdiri saja sulit, setidaknya empat hari istirahatnya,” katanya.

Untuk pemulihan ini, dikatakan Sigit, pihaknya akan melakukan pemeriksaan rutin terhadap perkembangan Ridwan. Semua demi proses penyembuhannya makin lebih cepat.