Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang pertandingan testimonial Wayne Rooney antara Manchester United dan Everton di Stadion Old Trafford, Rabu (3/8/2016), Sir Alex Ferguson mengungkapkan satu hal mengejutkan. Mantan manajer Setan Merah itu sempat batal akan pensiun gara-gara Rooney.
Ferguson mengakhiri kariernya sebagai manajer pada 2013 setelah membawa Man United meraih gelar Premier League ke-20. Namun, rencana tersebut ternyata sempat ia pikirkan pada 2004.
Salah satu penyebab terbesar dari tertundanya rencana pensiun Ferguson itu adalah transfer Rooney pada awal musim 2004-2005. Fergie mengubah rencananya setelah klub berhasil mendatangkan Rooney dari Everton seharga 25 juta pounds (Rp 432 miliar) pada usia 18 tahun.
Baca Juga:
Ferguson mengaku mengubah pikirannya setelah melihat prospek menarik dari para pemain muda Man United saat itu. Selain Rooney, di skuat Setan Merah juga diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.
"Pembelian Rooney pada 2004 adalah hal yang sangat menarik. Hal itu dengan cepat mengubah ide pensiun yang telah lama saya pikirkan," ucap Ferguson kepada Sky Sports.
"Ketika memutuskan bertahan, fokus utama saya adalah menyalurkan energi baru ke dalam tim dengan memasukkan para pemain muda. Bergabungnya Ronaldo dan disusul oleh Rooney membuat masa-masa itu menjadi sangat fantastis karena mereka berdua luar biasa," tuturnya.
Selain itu, Ferguson pun menilai bahwa Rooney adalah salah satu pemain spesial yang pernah ada di dalam skuat Man United sepanjang masa. Dia menyebut Wazza - panggilan Rooney - setara dengan legenda Setan Merah, Sir Bobby Charlton.
"Saya selalu berpikir bahwa pemain hebat bisa bermain pada era apa pun. Bobby Charlton adalah pemain terhebat hingga saat ini dan Wayne Rooney akan menggantikannya suatu saat nanti," ujar Fergie.
[video]https://video.kompas.com/e/5066874023001_v1_pjuara[/video]