Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengalaman baru didapat JUARA saat ikut acara Taxi Ride bersama pebalap GP2 Series, Sean Gelael (Indonesia), Micth Evans (Selandia Baru), dan Antonio Giovinazzi (Italia), di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016).
Tak sekadar meliput kegiatan para pebalap muda yang turun di ajang GP2 Series, JUARA juga berkesempatan duduk satu kokpit dengan Evans untuk mencicipi kecepatan mobil Lamborghini.
Bagi JUARA, pengalaman ini bukan cuma menjadi yang pertama tetapi juga langka karena tidak semua awak media yang datang mendapat kesempatan tersebut.
Sebelum menumpang Lamborghini yang dikemudikan Evans, JUARA wajib mengenakan helm khusus balapan, mengenakan safety belt, dan mengikuti instruksi selama berada dalam kokpit.
"Posisi duduk rileks saja, tangan taruh di atas paha. Jangan mencoba untuk iseng menekan tombol-tombol yang ada di mobil karena itu berbahaya," kata mantan pebalap Indonesia, Farid Sungkar, yang bertugas menjadi instruktur bagi para calon penumpang.
Baca Juga:
Masing-masing penumpang diberi kesempatan melahap Sirkuit Sentul dalam kecepatan mencapai 230 km/jam sebanyak dua putaran.
Namun, kerusakan mobil yang dikendarai Giovinazzi di tikungan 5 membuat kesempatan JUARA menikmati aksi "ngebut" Evans berkurang menjadi hanya satu lap.
Kendati kurang puas, JUARA tetap bisa merasakan sensasi membalap dalam kecepatan tinggi bersama pebalap 22 tahun tersebut.