Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 melawan Barito Putera, Senin (1/8/2016) di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Hasil ini membuat Sriwijaya FC tetap berada di urutan ke-4 klasemen sementara kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 dengan 23 poin.
Alhasil, peluang Sriwijaya FC untuk memenuhi target tiga besar pada putaran pertama kompetisi TSC 2016 terbuka lebar.
Manager Sriwijaya FC, Nasrun Umar, mengatakan bahwa hasil imbang melawan Barito Putera ini patut untuk disyukuri oleh pelatih, pemain, dan managemen.
Hasil tersebut menjadi modal untuk laga kandang menghadapi klub papan atas, Arema Cronus (14/8) dan Bhayangkara Surabaya United (2/10).
“Di kandang nanti Sriwijaya harus bisa mengamankan poin enam menghadapi Bhayangkara Surabaya United dan Arema Cronus, walaupun itu tidak mudah tetapi hasil Banjarmasin ini menjadi modal semangat,” ujar Nasrun Umar, Selasa (2/8/2016) di Palembang.
Ia menambahkan bahwa Sriwijaya FC harus menargetkan 3 besar pada putaran pertama kompetsi Torabika Soccer Championship 2016 ini.
Baca Juga:
“Target kami harus bisa menembus tiga besar pada putaran pertama. Kalau pun harus berada pada posisi empat besar, minimal poin yang didapat sama dengan tiga besar,” katanya.
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putra, mengaku masih banyak yang harus dibenahi di Sriwijaya FC, terutama pada penyelesaian akhir yang masih belum maksimal.
“Apabila melihat statistik, hasil pertandingan Sriwijaya FC memang menunjukkan peningkatan dalam penguasaan bola, tetapi masih lemah dalam penyelesaian akhir,” ujar Widodo.
Widodo sudah memprediksi akan mendapat serangan menghadapi Barito Putera, untuk itu ia meminta anak asuhnya menunggu di area pertahanan agar bisa melakukan serangan balik cepat.
“Hasil seri di kandang lawan memang cukup baik dan kami harus kerja keras lagi untuk laga di kandang sendiri, agar bisa meraih poin penuh,” tutur Widodo.
[video]https://video.kompas.com/e/5067653284001_v1_pjuara[/video]