Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tepatkah Ajax mendatangkan penyerang asal Italia yang sering bikin masalah itu? Tidak. Demikian sebagian besar pendapat para fan Ajax yang ditanya oleh De Telegraaf TV di acara Open Dag.
"Tidak, karena Balotelli itu bermulut besar," kata seorang fan.
"Tidak, jangan lakukan perekrutan itu. Sayang uangnya," ucap suporter lain.
90+3' FINAL | #Ajax draw against PAOK thanks to scoring debutant Kasper Dolberg! #UCL #ajapao pic.twitter.com/lNa5JEtcyH
— AFC Ajax (English) (@AFCAjax_EN) July 26, 2016
Ada juga yang mendukung perekrutan penyerang Italia di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 itu.
"Balotelli tentu saja ya. Dia bisa mencetak banyak gol," kata seorang fan.
Mendatangkan Balotelli memiliki resiko buat Ajax. Pada dua musim terakhir, ketajamannya berkurang. Balotelli hanya bikin masing-masing satu gol pada dua musim terakhir di Premier League (16 kali main) dan Serie A (20 kali main).
Sisi positifnya, Balotelli kaya pengalaman dan itu berguna untuk para pemain muda Ajax.
Bagaimana pun Ajax perlu penyerang baru. Terlebih jika Ajax berhasil lolos ke fase grup Liga Champion. Ajax tak bisa selalu bergantung pada Dolberg yang baru berusia 18 tahun.
Selain Balotelli, Ajax juga disebut mengincar Bas Dost, penyerang asal Belanda yang main di Wolfsburg (Jerman).
Kasper Dolberg, 18 years old! #kasperdolberg #ajax #ucl #ajapao https://t.co/68nZJTc9X1
— Foquintha (@Foquintha) July 29, 2016