Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajax Amsterdam dikabarkan tertarik mendatangkan Mario Balotelli. Pertanyaannya, perlukah Ajax membutuhkan striker Italia itu saat mereka mulai jatuh cinta pada Kasper Dolberg?
Dolberg baru berusia 18 tahun. Sampai akhir Juli 2016 dia baru satu kali memperkuat tim utama Ajax. Namun, pemain dan pendukung klub elite Belanda itu sudah jatuh cinta padanya.
Dolberg dikontrak Ajax dari Silkeborg IF (Denmark) pada Januari 2015, tapi penyerang muda asal Denmark itu baru datang ke Amsterdam pada musim 2015/16. Dia ditempatkan di tim Ajax A1 (U-19).
Berperan membawa Ajax A1 memimpin klasemen Eredivisie U-19 dan mencetak tiga gol yang mengantar Ajax ke babak gugur UEFA Youth League 2015/16, pada Januari 2016 Dolberg diundang untuk mengikuti pemusatan latihan tim utama Ajax di Turki.
Kasper Dolberg. Remember the name. pic.twitter.com/T9uKPsKIBo
— S. (@lmaosimon) July 27, 2016
Pada Juli 2016, pelatih baru Ajax, Peter Bosz, meminta Dolberg berlatih bersama tim utama karena Ajax minim penyerang tengah. Striker utama Arek Milik masih liburan setelah membela Polandia di Euro 2016.
Lebih suka memasang penyerang baru Mateo Cassierra sebagai penyerang kiri, Bosz pun menempatkan Dolberg sebagai pilihan pertama di pos penyerang tengah pada partai pertama play-off Liga Champion melawan PAOK (Yunani).
Pada 26 Juli 2016 di Amsterdam Arena, Dolberg melakoni debut di pertandingan resmi bersama Ajax. Aksi-aksinya mengesankan sekitar 45 ribu suporter tuan rumah.
Dolberg bahkan menjadi penyelamat Ajax. Tembakannya dari luar kotak penalti membuat Ajax menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor itu bertahan sampai pertandingan kelar.
FT: Ajax 1-1 PAOK - A good strike from Kasper Dolberg levelled the tie, but a poor performance from the home side, especially in final third
— Total Dutch Football (@TotalDutchFB) July 26, 2016
"Selasa lalu Dolberg memperlihatkan kemampuan sebagai penyerang berdarah dingin dengan tembakan yang baik," tulis media Algemeen Dagblad.
Tiga hari setelah partai melawan PAOK, Ajax menggelar acara Open Dag, perkenalan tim kepada para fan di Amsterdam Arena. Di acara itu, Dolberg yang baru pertama kali mengikuti Open Dag jadi incaran para fan.
"Dolberg sekarang menjadi pemain favorit saya," ujar seorang fan cilik kepada stasiun televisi AT5. "Karena dia berperan penting di pertandingan terakhir," sambungnya.
3 - Kasper Dolberg had the most shots on target in Ajax v PAOK (3), equalling the tally of the whole PAOK team (3). Prodigy.
— OptaJohan (@OptaJohan) July 26, 2016
Bukan hanya fan, pemain Ajax juga sudah langsung menyukai Dolberg. Pujian dilontarkan oleh kapten Davy Klaassen.
"Pada latihan kita semua dapat melihat betapa bagusnya dia. Dia adalah finisher sejati. Sebagai penyerang dia nyaman untuk banyak mengontrol bola. Memang seperti itu yang dia inginkan. Dia juga bisa menyundul," kata sang kapten yang berposisi sebagai gelandang.
Namun, saat Open Dag pada 29 Juli, muncul kabar bahwa Ajax memulai langkah untuk merekrut penyerang Mario Balotelli dari Liverpool. Balotelli rupanya disiapkan sebagai pengganti Arkadiusz Milik yang dijual ke Napoli dengan harga tinggi 34 juta euro.
Tepatkah Ajax mendatangkan penyerang asal Italia yang sering bikin masalah itu? Tidak. Demikian sebagian besar pendapat para fan Ajax yang ditanya oleh De Telegraaf TV di acara Open Dag.
"Tidak, karena Balotelli itu bermulut besar," kata seorang fan.
"Tidak, jangan lakukan perekrutan itu. Sayang uangnya," ucap suporter lain.
90+3' FINAL | #Ajax draw against PAOK thanks to scoring debutant Kasper Dolberg! #UCL #ajapao pic.twitter.com/lNa5JEtcyH
— AFC Ajax (English) (@AFCAjax_EN) July 26, 2016
Ada juga yang mendukung perekrutan penyerang Italia di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 itu.
"Balotelli tentu saja ya. Dia bisa mencetak banyak gol," kata seorang fan.
Mendatangkan Balotelli memiliki resiko buat Ajax. Pada dua musim terakhir, ketajamannya berkurang. Balotelli hanya bikin masing-masing satu gol pada dua musim terakhir di Premier League (16 kali main) dan Serie A (20 kali main).
Sisi positifnya, Balotelli kaya pengalaman dan itu berguna untuk para pemain muda Ajax.
Bagaimana pun Ajax perlu penyerang baru. Terlebih jika Ajax berhasil lolos ke fase grup Liga Champion. Ajax tak bisa selalu bergantung pada Dolberg yang baru berusia 18 tahun.
Selain Balotelli, Ajax juga disebut mengincar Bas Dost, penyerang asal Belanda yang main di Wolfsburg (Jerman).
Kasper Dolberg, 18 years old! #kasperdolberg #ajax #ucl #ajapao https://t.co/68nZJTc9X1
— Foquintha (@Foquintha) July 29, 2016