Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak kaget melihat begitu banyak manajer-manajer hebat dunia berada di Premier League. Hal ini dikarenakan tantangan yang ada di kompetisi tertinggi di Inggris itu.
Premier League kini disesaki pada manajer yang pernah menjadi juara di liga besar Eropa. Daya tarik Premier League dipandang Klopp sebagai salah satu penyebabnya.
Beberapa manajer top dunia, seperti Josep Guardiola, Antonio Conte, dan Claude Puel kini ikut meramaikan Premier League 2016-2017 dan bersaing dengan Jose Mourinho, Arsene Wenger, Claudio Ranieri, Ronald Koeman dan Klopp sendiri yang sudah lebih dahulu berkompetisi di Inggris.
Baca Juga:
Klopp menilai bahwa peluang sama besar untuk menjadi juara dimiliki oleh setiap klub Premier League. Hal ini menjadikan kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth itu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi manajer-manajer kelas dunia.
"Memenangi gelar di Inggris adalah tantangan terbesar bagi mereka semua. Ada lebih banyak tim dibandingkan liga lain yang bisa menjadi juara," ucap Klopp.
"Jika Anda mencari tantangan terbesar, maka Anda harus datang ke Inggris. Mereka tidak ingin pekerjaan yang mudah. Mereka inginkan tantangan terberat karena ada begitu banyak tim yang bisa menjadi juara," tuturnya.
Pada musim lalu, secara mengejutkan Leicester City berhasil menjadi tim terbaik di Premier League. Hal ini menjadi contoh terbesar dan terbaru bahwa harapan selalu dimiliki oleh setiap klub Premier League.
Klopp pun membandingkan Premier League dengan liga lainnya seperti Bundesliga. Di kompetisi tertinggi Jerman itu, Bayern Muenchen terlalu mendominasi dan hampir bisa dipastikan menjadi juara sejak awal musim bergulir.
"Di negara lain, hanya ada satu tim favorit. Di Jerman, jika Anda ingin berada di depan Bayern Muenchen, Anda harus memenangi semua pertandingan dan minimal satu menghadapi Bayern karena mereka tidak pernah kalah," kata Klopp.