Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Tetap Optimistis Walau Kalah di Bantul

By Selasa, 2 Agustus 2016 | 02:15 WIB
Para pemain PSIS Semarang memberikan perhormatan kepada suporter mereka seusai dikalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (30/7/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (30/7/2016).

Kekalahan itu tidak mempengaruhi posisi PSIS yang masih bertengger di puncak klasemen sementara Grup 4. PSIS punya modal 14 poin. Mereka masih unggul tiga poin dari Persijap Jepara dan PSIM.

Asisten pelatih Sumardi Widodo mengungkapkan, peluang PSIS lolos ke 16 Besar ISC B tetap terbuka. Sebab, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, tinggal butuh dua kemenangan untuk melaju ke babak berikutnya.

”Kami masih memiliki dua laga kandang yang bisa dimaksimalkan untuk meraih enam poin sekaligus memastikan ke 16 Besar,” kata Sumardi.

”Poin kami di klasemen menjadi 16. Namun keputusan ini belum disahkan karena Persipur mengajukan banding."

Manajer PSIS, Wahyu Winarto

”Tetapi, kami tetap waspada karena kekuatan tim-tim pesaing di Grup 4 berimbang. Kami butuh kerja keras untuk menang. Bagi PSIS, kini setiap laga adalah final,” lanjutnya.

Seusai laga dari Bantul, Sumardi mengatakan, PSIS tak hanya berpikir bagaimana lolos ke 16 Besar. Mereka juga berpikir untuk babak-babak selanjutnya yang masih panjang.

PSIS bisa mendapat poin tambahan, jika permohonannya dikabulkan operator ISC B, PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Semua itu terkait protesnya terkait diturunkannya pemain yang belum disahkan oleh Persipur Purwodadi.

Persipur menurunkan pemain yang belum disahkan saat menghadapi PSIS. Pertandingan itu terjadi di Purwodadi dan berakhir imbang tanpa gol.


Adu lari pemain PSIS Semarang, Fajar Bagus (putih) dengan pilar PSIM Yogyakarta, Juni Riady di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (30/7/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Baca Juga: