Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap MotoGP dari tim Yamaha Tech3, Pol Espargaro, kembali menjuarai Suzuka 8 Hours bersama tim Yamaha Factory Racing Team di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (31/7/2016).
Tahun lalu, Espargaro menjadi jaura bersama Katsuyuki Nagasuka dan Bradley Smith. Pada edisi 2016, Smith digantikan oleh pebalap Kejuaraan Dunia Superbike asal Inggris, Alex Lowes.
Tim Yamaha mengawali balapan dari pole position setelah mencatatkan waktu tercepat pada Top 10 Trial, Sabtu (30/7/2016), yakni 2 menit 6,258 detik.
Peluang tim Yamaha untuk menjuarai Suzuka 8 Hours kian terbuka menyusul kerusakan teknis mesin motor tim Musashi RT Harc-Pro yang diperkuat juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, pada lap ke-74.
Hayden: 'We had a problem as soon as I left the pits and eventually something broke' #Suzuka8Hours @NickyHayden pic.twitter.com/T2PHMQSvBm
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) July 31, 2016
Tanpa Musashi, Espargaro dkk mendapatkan perlawanan dari Team GREEN (Akira Yanagawa, Kazuki Watanabe, dan Leon Haslam) dan tim Yoshimura Suzuki Shell Advance (Takuya Tsuda, Joshua Brookes, dan Noriyuki Haga).
Baca Juga:
Memasuki tiga jam terakhir balapan, Espargaro dkk masih berada di posisi terdepan. Sementara itu, tim Yoshimura dan Team GREEN bersaing memperebutkan posisi runner-up.
Tim Yamaha terus memimpin ketika para pebalap sudah menyalakan lampunya, pertanda matahari mulai terbenam. Mereka sudah tak terbendung lagi kala balapan menyisakan waktu 10 menit.
Pebalap terakhir tim Yamaha, Lowes, melaju tanpa gangguan dan akhirnya finis di urutan pertama. Selama delapan jam, tim Yamaha menyelesaikan 218 putaran dan masuk pit stop 7 kali.
Espargaro, Nakasuga and Lowes win Suzuka 8 Hours for Yamaha! @PolEspargaro @AlexLowes22 #Suzuka8Hours pic.twitter.com/tb3IFTeqmC
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) July 31, 2016
Team GREEN dan Yoshimura tetap bertahan di posisi ke-2 dan ke-3. Sementara itu, Musashi RT Harc-Pro yang diperkuat Hayden, harus puas finis di urutan ke-64.
Adapun Satu HATI Honda Team Asia yang hanya diperkuat dua pebalap yakni Dimas Ekky Pratama (Indonesia) dan Muhammad Zaqhwan Zaidi (Malaysia), menuntaskan balapan dengan finis di urutan ke-8.