Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agen Marko Pjaca, Marko Naletilic, menyatakan bahwa Juventus beruntung mendapatkan kliennya. Sebab, Pjaca dianggap memiliki kemampuan serupa Kaka dan Cristiano Ronaldo.
Juventus harus menggelontorkan 32 juta euro (sekitar Rp 322,3 miliar) untuk mengakuisisi Pjaca dari Dinamo Zagreb. Padahal, pada Maret 2016, nilai pasar pemain berusia 21 tahun itu cuma 7 juta euro.
Menurut Naletilic, harga tersebut cukup pantas untuk Pjanic. Sebab, sang pemain dianggap memiliki beberapa keunggulan, salah satunya flexibilitas posisi.
"Dia bisa bermain sebagai striker utama atau trequartista. Ya, trequartista dengan naluri menyerang seperti Kaka," tutur Naletilic.
Selain berdiri di belakang striker, Pjaca juga fasih menyisir sisi lapangan. Dari sebelas penampilannya bersama tim nasional Kroasia, delapan di antaranya dilakoni Pjaca sebagai sayap kanan.
Adapun di level klub, dia lebih banyak menyisir sisi kiri. Dia mengisi area ini sebanyak 19 kali pada musim 2015-2016. Di mata Naletilic, ada kesamaan antara Pjaca dan Ronaldo ketika beroperasi di kiri.
"Perbandingan memang tidak pernah mudah. Namun, saya melihat Pjaca sebagai paduan antara Kaka dan Cristiano Ronaldo," ucap sang agen.
83% - M. #Pjaca completed 83% of dribbles made at #EURO2016, fewer only than T. Kroos on 88% (10+ dribbles). Clever. pic.twitter.com/95xoh2oLAA
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 22, 2016
Baca Juga:
"Jelas, kita sedang membicarakan pemuda berusia 21 tahun. Hanya, dia bisa berkembang pesat dan memperbaiki sejumlah titik lemah. Pjaca segera mengejutkan semua orang," kata Naletilic.
Tidaklah mengherankan apabila Naletilic begitu meninggikan kliennya. Pjaca memang merupakan salah satu komoditas panas di pasar transfer musim kali ini.