Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Calon Juara

By Selasa, 2 Agustus 2016 | 08:58 WIB
Daniel Sturridge, saat melawan pemain Chelsea dalam laga Premier League antara Liverpool dan Chelsea di Anfield, 11 Mei 2016. (CHRIS BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Pelatih baru Chelsea, Antonio Conte, mengaku bukan basa-basi ketika menyebut klub rival Liverpool sebagai calon juara Premier League musim 2016-2017. Memiliki sistem permainan rapi yang dikelola pelatih hebat merupakan faktor utama The Reds sebagai kandidat peraih gelar.

Penulis : Dedi Rinaldi

Tidak hanya itu, faktor utama tersebut semakin diperkaya fakta bahwa pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sudah bekerja selama sembilan bulan dengan timnya. “Sangat penting saling mengerti antara pelatih dan pemain," kata Conte.

Conte mengatakannya setelah Chelsea menang 1-0 atas Liverpool pada laga pramusim di ajang International Champions Cup (ICC) di Rose Bowl, California, Amerika Serikat, Kamis (28/7/2016). Meski Chelsea menang, tampaknya Conte tidak ingin timnya salah dalam membaca kondisi Liverpool.

Liverpool terakhir menjadi juara Liga Inggris pada 1989-1990. Liverpool nyaris menjadi juara pada musim 2013/14. Sayang, inkonsistensi menjadi penghalang sehingga The Reds harus puas mengakhiri musim di peringkat dua di bawah Manchester City, yang keluar sebagai juara.

Pada musim lalu bersama Klopp, Liverpool mampu menembus partai final Liga Europa. Namun, Liverpool dikalahkan Sevilla.

Baca Juga:

Sekarang, menyaksikan pergerakan Liverpool di lantai bursa transfer dan jam terbang Klopp yang telah bertambah di altar Premier League membuat Conte merasa Liverpool bisa muncul seperti musim 2013-2014.

Karena itu, kekalahan Liverpool dari Chelsea pada laga uji coba bukan jaminan. Pertandingan pramusim itu berlangsung sengit, penuh tekel-tekel keras, dan diwarnai kartu merah.

Pemain Marko Grujic sampai harus dibawa ke rumah sakit setelah berbenturan kepala dengan Bertrand Traore. Lalu gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, dikartu merah akibat melakukan tekel berbahaya pada Ragnar Klavan.

Jangan Cengeng

Namun, Klopp menyatakan timnya tidak menjadi cengeng karena terlibat partai keras. Untuk menjadi juara, sebuah tim harus menjadi petarung yang kuat, tegar, dan tidak melankolis. “Duel itu jauh dari kata laga pramusim atau persahabatan dan hal itu oke saja. Itu sebabnya kami di sini,” kata Klopp.

Bagi Liverpool, kekalahan dari Chelsea merupakan yang pertama sepanjang seri laga pramusim. Sebelumnya, The Reds mengukir empat kemenangan beruntun dengan menaklukkan Tranmere Rovers 1-0, Fleetwood Town 5-0, Wigan Athletic 2-0, dan Huddersfield Town 2-0.

Namun, kekalahan dari Chelsea jelas menjadi bahan evaluasi. Salah satunya ialah kebutuhan Liverpool di sektor belakang.

Liverpool sudah mendatangkan tujuh pemain baru sejauh ini. Namun, The Reds masih butuh bek kiri atau kanan untuk melapisi Alberto Moreno dan Nathaniel Clyne. Jika hal ini dapat segera diatasi, tampaknya apa yang dikatakan Conte tentang Liverpool sebagai calon juara semakin mendekati kenyataan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P