Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di FC Bayern, Carlo Ancelotti Mulai Galak

By Senin, 1 Agustus 2016 | 14:11 WIB
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, memimpin latihan tim di Charlotte, North carolina, AS, pada 29 Juli 2016, menjelang laga International Champions Cup melawan Inter Milan. (NICHOLAS KAMM/AFP)

Saat memutuskan meninggalkan kursi kepelatihan Bayern Muenchen, Josep Guardiola secara khusus meminta Thomas Tuchel menjadi penggantinya.

Penulis: Wieta Rachmatia

Namun, Michael Reschke selaku Direktur Teknik Muenchen menolak memenuhi permintaan pelatih asal Spanyol tersebut.

"Dalam pertemuan pertama, tiba-tiba Pep berkata, 'Thomas akan menjadi penerus saya di Muenchen'," ujar Reschke, yang bertanggung jawab atas pemilihan pelatih di Allianz Arena, kepada Bild.

Banyak alasan yang membuat Muenchen tak bisa mengontrak Tuchel. Pertama, arsitek tim kelahiran 29 Agustus 1973 itu masih terikat kontrak dengan Borussia Dortmund hingga Juni 2018.

Selain itu, sejumlah petinggi klub Muenchen, termasuk CEO Karl-Heinz Rummenigge, menilai Tuchel tak cukup berkarisma untuk bisa memimpin tim yang diperkuat sejumlah pemain bintang.

Sebaliknya, reputasi serta pengalaman Carlo Ancelotti dianggap lebih pantas untuk menangani Thomas Mueller dkk.

Sejauh ini, pilihan dewan klub Muenchen terbukti tepat.

Meski tak diperkuat banyak pemain bintang, FC Hollywood berhasil menorehkan tiga kemenangan dalam laga uji coba di negeri sendiri, termasuk menaklukkan Manchester City 1-0 (20/7).

Namun, dalam pertandingan pramusim lain di Amerika Serikat (27/7/2016) bertajuk International Champions Cup, Muenchen juga takluk 3-5 melalui adu penalti dari AC Milan. Skor imbang 3-3 terjadi sepanjang waktu normal.