Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesona Wonderkid FM 2016

By Rabu, 3 Agustus 2016 | 08:47 WIB
Gelandang Dinamo Zagreb, Ante coric (kiri), coba melewati pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, pada partai fase grup Liga Champions di stadion Maksimir, 9 Desember 2015. (ANDREJ ISAKOVIC/AFP)

Football Manager terkenal jeli memprediksi kebintangan seorang pemain. Gim manajer sepak bola virtual itu sangat sering tepat memperkirakan pemain muda yang bakal menjadi bintang di masa depan.

Nama Ante Coric adalah salah satu wonderkid dalam FM 2016. Para pemain gim FM biasanya suka membeli wonderkid seperti Coric.

Mereka masih berharga murah, tapi kemampuannya akan meningkat drastis seiring perjalanan waktu. Wonderkid kemudian bisa dijual dengan harga berkali-kali lipat atau malah dijadikan pemain terbaik klub untuk meraih banyak gelar.

FM 2016 kelihatannya tepat lagi memprediksi seorang calon bintang. Coric menebar pesona saat membawa Dinamo Zagreb menang 2-0 atas Dinamo Tbilisi pada laga pertama babak kualifi kasi III Liga Champion, Selasa (26/7/2016) di Stadion Maksimir, Zagreb. Coric membuat assist untuk gol pertama yang dicetak El Arabi Hilal Soudani pada menit ke-39.

Tiga menit kemudian, Coric sendiri yang mencetak gol kedua.

"Saya harus menyelamati para pemain atas penampilan yang mereka berikan. Kami bisa puas karena bermain dengan meyakinkan. Satu-satunya komplain adalah tim seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar," ujar pelatih Zagreb, Zlatko Kranjcar kepada Gol.hr.

Menonjol Sejak Kecil

Seperti tipikal pelatih yang ingin melindungi pemain muda potensialnya dari sorotan berlebihan, Kranjcar tidak mengeksploitasi penampilan gemilang Coric.

Tapi, bisa dipastikan klubklub top Eropa bakal semakin ngebet memburu tanda tangan gelandang serang berusia 19 tahun itu selepas penampilan melawan Tbilisi. Klub-klub itu seperti pemain FM 2016 yang berebut mengejar seorang wonderkid terbaik.

Baca Juga:

Sejak masih di akademi, Coric memang sudah menonjol. Dalam usia 9 tahun, dia telah diincar Bayern Muenchen, Chelsea, dan Barcelona. Tapi, Coric memilih dididik di akademi Red Bull Salzburg sejak 2009 dan kemudian bergabung ke Dinamo Zagreb pada 2013.

Dia dipromosikan ke tim utama Zagreb setahun kemudian. Begitu berbakatnya Coric, dia ikut dibawa tim nasional Krosia ke Euro 2016. Publik menunggu penampilannya, tapi sayang dia sama sekali tak dimainkan.

Kini tim-tim top Premier League, macam Liverpool, Manchester City, dan Tottenham Hotspur, terus mengincarnya. Bayern, Real Madrid, Inter, dan Milan juga diketahui mencoba menawarnya pada Januari lalu.

"Saya punya kontrak di Zagreb sampai 2020. Saya tidak terburu-buru ingin pergi dari sini," tegas Coric di Four Four Two. (wid)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P