Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Bulgaria, Hristo Stoichkov, masih kesal dengan keputusan Luis Figo meninggalkan FC Barcelona pada masa lalu. Ia berjanji akan melakukan serangan verbal apabila mantan rekannya itu kembali menjejakkan kaki di Catalunya.
Tiga tahun lamanya kedua pemain tersebut main bareng di Barca. Memasuki bursa transfer musim panas 2000, Figo membuat keputusan mengejutkan dengan menyeberang ke Real Madrid.
Sudah 16 tahun kepindahan kontroversial Figo berlangsung, tetapi Stoichkov masih belum bisa melupakannya.
"Jika saya melihat kamu di Barcelona, saya akan menghina kamu," kata Stoichkov kepada Figo ketika keduanya bersua dalam sebuah program televisi di Spanyol.
Baca juga:
El Real menggelontorkan 62 juta euro (Rp 908,3 miliar) untuk mengaktifkan klausul pelepasan Figo di Barcelona, menjadikan sang gelandang sebagai pemain termahal dunia ketika itu.
Keputusan Figo untuk pindah ke Real Madrid ternyata tepat. Bersama klub berjulukan Los Blancos, ia panen gelar.
Di kompetisi domestik, Figo dua kali menjuarai La Liga. Adapun prestasi di Eropa adalah meraih gelar Liga Champions pada musim 2001-2002.
Nasib berbeda dialami Stoichkov. Sejak kepergian Figo ke El Real, peraih Ballon d'Or 1994 itu tak pernah mendapatkan medali juara.