Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyaknya pemain seleksi Indonesia U-19 yang berasal dari klub membuat pelatih Eduard Tjong memanjatkan rasa syukur. Kondisi itu menjadi berkah di tengah sempitnya masa persiapan yang hanya berdurasi delapan pekan.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Dari 40 nama yang dipanggil mengikuti seleksi, tercatat ada 18 pemain berstatus dikontrak klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC) dan Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Tak tanggung-tanggung, sebagian dari mereka bahkan memiliki peran penting di klubnya masing-masing.
Dimas Drajad dan Pandi Lestaluhu dari PS TNI bisa menjadi contoh. Pandi sudah bermain delapan kali dan Dimas dipercaya tampil dua kali di TSC.
Ada juga Awan Setho Raharjo, yang menjadi kiper reguler Persip Pekalongan selama mengarungi ISC B.
Tak hanya itu, komposisi pemain seleksi U-19 saat ini diisi jebolan Indonesia U-19 dari dua era sebelumnya (Indra Sjafri dan Fachri Husaini).
Total ada 15 nama yang masuk dalam daftar tersebut. Dua di antaranya, Awan dan Dimas, terhitung ambil bagian di tiga generasi: era Indra, Fachri, dan kini Eduard Tjong.
Baca Juga:
“Kondisi ini tentu sangat membantu dalam hal mental bertanding. Terlebih lagi pemain-pemain yang sudah main di klub. Mereka telah terbiasa menghadapi tekanan dari lawan dan penonton,” kata Edu, sapaan akrab pelatih Eduard Tjong.