Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Keita Balde Diao sudah eksis di tim senior Lazio sejak 2013. Pada musim 2016-17, penyerang asal Senegal itu akhirnya berpotensi masuk ke dalam jajaran starter Gli Aquilotti.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Keita Balde Diao adalah jebolan akademi Lazio pada 2011-2013. Sebelumnya, dia juga sempat membela tim junior Barcelona. Jadi, kualitasnya jelas berada di atas rata-rata.
Namun, Keita stabil menjadi spesialis pemain pelapis sejak promosi ke tim senior pada 2013. Musim lalu, ia tercatat bermain 30 kali di liga, tetapi 16 di antaranya sebagai pemain pengganti.
Situasi tersebut ditengarai membuatnya menolak mengikuti start pramusim 2016-17. Apalagi, Lazio sempat menunjuk Marcelo Bielsa sebagai pelatih menggantikan Simone Inzaghi.
"Saya memutuskan menunda datang ke ritiro (pemusatan latihan). Saya mencintai kostum ini, tetapi tidak bisa lagi menerima cara mereka memperlakukan saya. Banyak yang dijanjikan, namun tak ada yang terealisasi," begitu kicau pemain berusia 21 tahun itu di Twitter.
Namun, sekarang Keita mungkin akan mengubah sikapnya. Hal itu seturut mangkirnya Bielsa pada 8 Juli. Dia meninggalkan pos pelatih Lazio hanya dua hari setelah ditunjuk untuk mendudukinya!
Lazio beralih lagi ke Inzaghi. Sosok pelatih muda adik Filippo Inzaghi ini seharusnya bisa meyakinkan Keita bahwa dia akan memegang peranan penting pada kompetisi mendatang.
Inzaghi menangani Lazio pada tujuh partai terakhir liga musim lalu. Ia menggantikan Stefano Pioli yang dipecat. Dalam tujuh laga itu, hanya sekali Keita tidak menjadi starter. Itupun lantaran dia sedang terkena akumulasi kartu.
Pembuat Peluang
Keita dijadikan Inzaghi sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 4-3-3. Sang allenatore sudah meminta klub untuk berusaha mempertahankan Keita.
"Keita adalah pemain yang sungguh-sungguh ingin saya jadikan fokus. Dia memberi kami kesempatan untuk membuka peluang. Lazio harus melakukan semuanya untuk memastikan dia bertahan di sini," kata Inzaghi kepada Football Italia.
Statistik musim lalu membenarkan pernyataan Inzaghi. Walaupun tidak selalu menjadi starter, Keita menciptakan 40 peluang. Angka itu nomor dua terbaik di tim, hanya kalah dari Lucas Biglia.
Keita bahkan mengungguli pilar-pilar starter macam Antonio Candreva, Marco Parolo, dan Felipe Anderson.
Saat ini, Keita sudah hadir di ritiro Lazio. Dia langsung menjadi starter dalam uji coba melawan Padova, ketika Lazio menang 2-1 (20/7). Namun, Keita absen dalam tes terbaru melawan Spal (23/7).
"Ada sedikit masalah fisik dan kami tidak mau mengambil risiko memainkannya. Mulai Selasa dia akan siap merumput lagi," ucap Inzaghi.