Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prediksi banyak kalangan yang menyebutkan bahwa bek sayap Arema, Johan Ahmad Alfarizi, akan mengisi satu posisi di timnas akhirnya terbukti. Pemain berusia 26 tahun itu mengakui bahwa memiliki misi yang belum selesai untuk timnas Indonesia.
Pada 2015, Johan Ahmad Alfarizi membela timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Benny Dollo. Saat itu, penampilannya gemilang bersama skuat Garuda pada sebuah laga uji coba internasional.
Alfarizi jadi bagian Indonesia yang menjamu timnas Kamerun di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 2 Maret 2015. Sayang, dia tidak bisa melanjutkan kiprahnya bersama timnas lantaran konflik PSSI.
”Saya jalani saja, yang pasti keinginan untuk mempersembahkan yang terbaik itu ada. Kami harus kerja keras."
Bek Arema, Johan Ahmad Alfarizi
Sebab, konflik itu menyebabkan Indonesia terkena sanksi FIFA.
Kini, pemain yang pernah dipinjamkan ke Persija Jakarta itu kembali muncul diantara nama-nama yang dipanggil Alfred Riedl. Tentu, pemain jebolan Akademi Arema ini punya harapan.
”Harapannya, saya mungkin bisa melanjutkan cita-cita di timnas, karena dulu sempat tertunda,” tutur Alfarizi kepada JUARA yang ditemui sebelum berangkat ke Bogor pada Jumat (29/7/2016).
Baca juga:
Saat ini, Alfarizi memang dianggap layak menempati posisi bek sayap kiri di timnas Indonesia. Apalagi, dia disebut sebagai pemain terbaik di posisinya tersebut untuk sekarang.
Namun, hal ini tidak berlebihan. Sebab, Alfarizi sempat menyabet gelar Pemain Terbaik Piala Bhayangkara 2016.
”Saya jalani saja, yang pasti keinginan untuk mempersembahkan yang terbaik itu ada. Kami harus kerja keras,” tuturnya.