Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menjadi penganggur karena dipecat Real Sociedad pada November 2015, David Moyes kembali ke kancah Premier League. Secara mengejutkan Sunderland mengikatnya untuk menggantikan manajer gaek Sam Allardyce.
Penulis : Dedi Rinaldi
Moyes diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun selama di Stadium of Light.
"Saya senang telah bergabung dengan Sunderland. Saya ingin membuat Sunderland menjadi lebih baik pada musim 2016/17," kata Moyes.
Tak lupa Moyes juga mengingatkan bahwa dirinya pernah menukangi dua klub besar Inggris, yaitu Everton dan Manchester United. "Saya sudah mengambil alih klub besar Inggris dengan dukungan yang besar dan saya tak sabar bekerja di Premier League lagi," ujarnya.
Harus diakui Moyes terbilang sukses kala menangani Everton. Insan sepak bola sepakat bahwa yang membuat Rooney tumbuh, terkendali dan selamat karena tangan Moyes.
Moyes mampu menjaganya dengan ketat. Mengasuhnya untuk tumbuh selamat.
Beberapa kali dengan berani Moyes memproteksi dari kebuasan agen pemain yang ingin menjadikan Rooney sebagai dagangan.
Bila kemudian Moyes mau menyerahkan Rooney kepada United karena Moyes yakin dan percaya dengan sistem penjagaan serta treatment Sir Alex Ferguson terhadap bintang muda.
Selain itu, secara diam-diam Moyes memang telah disiapkan oleh Sir Alex sebagai suksesornya.
Ternyata takdir Moyes tampaknya bukan untuk menangani tim besar. Tiang bendera United pun terlihat miring setelah tampuk komando diserahkan kepada Moyes sebagai suksesor pada Mei 2013.
Bisa jadi memilih Moyes merupakan catatan “satu-satunya kesalahan besar” Sir Alex sepanjang kehidupannya yang gilang-gemilang di United.
Lubang Hitam
Moyes dicerca sebagai sosok yang membawa United terperosok ke lubang hitam.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan United di kancah Premier League, urutan Setan Merah keluar dari peringkat tiga besar karena terlempar ke urutan tujuh di klasemen.
Prestasi yang ditoreh United pada musim 2013/14 pun langsung dimaknai oleh insan sepak bola di Inggris sebagai akhir zaman.
Pemaknaan tersebut terasa menyeramkan bagi United sehingga akhirnya Moyes dipecat dan segera mendatangkan manajer berpengalaman asal Belanda sekelas Louis van Gaal.
Setelah ditendang oleh United, Moyes mendarat di La Liga Spanyol bergabung di klub Real Sociedad pada November 2014.
Baca Juga:
Tepat setahun kemudian, setelah menangani 42 pertandingan Moyes kembali terkena pemecatan karena dianggap tak mampu keluar dari performa buruk sejak awal musim.
Lantas apa yang akan dilakukan Moyes di Sunderland?
Kabarnya, Moyes ingin menggaet pemain dari United, yaitu Will Keane, pemain berusia 23 tahun yang sudah mulai bosan dengan perkembangan kariernya di Old Trafford.
Keane mencatat debut pada era Sir Alex, tapi banyak terhantam cedera ketika Setan Merah ditangani Louis van Gaal.
Bersama Sunderland benar-benar menjadi pertaruhan bagi Moyes.
Pasalnya, terbuka kesempatan baginya untuk membangun dan berkarya besar seperti saat menangani Everton. Atau, Moyes masih dihantui serial kegagalan yang sudah dialaminya sejak pergi dari Everton.