Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegiatan pramusim bukan hanya milik pemain muda yang ingin unjuk kemampuan kepada pelatih, tapi juga para pemain senior yang nasibnya di klub tengah terombang-ambing.
Penulis : Theresia Simanjuntak
Di Manchester City, ada tujuh pemain berusia 30 tahun ke atas yang masa depannya tidak menentu berhubung ikatan kontrak mereka dengan klub bakal berakhir pada Juni 2017.
Mereka adalah kiper Willy Caballero, bek Bacary Sagna, Gael Clichy, dan Pablo Zabaleta, serta gelandang Fernandinho, Yaya Toure, dan Jesus Navas.
Di antara nama-nama tersebut, hanya Sagna yang absen mengikuti tur pramusim di Jerman dan China karena mendapat liburan lebih panjang berhubung ia anggota tim nasional Prancis yang mencapai final Euro 2016.
Sejauh ini di pramusim City, cuma Zabaleta yang belum tampil. Bek kanan asal Argentina itu masih dalam tahap pemulihan cedera mata kaki.
Dia memang telah ikut latihan, tapi masih terpisah dari rekan-rekannya.
Di sisi lain, Caballero (bermain selama 45 menit), Navas (55'), Fernandinho (73'), Clichy (45'), dan Toure (35') bermain dalam gim kekalahan 0-1 kontra Bayern Muenchen (20/7).
Full-back Ofensif
Dalam wawancara di situs klub, Clichy mengatakan bahwa para full-back seperti dirinya bakal berperan penting bagi manajer anyar, Pep Guardiola, setidaknya sepanjang 2016/17.
"Apa yang Guardiola inginkan dari timnya ialah permainan sepak bola ofensif. Karena itu, dia ingin para full-back untuk mendukung permainan tersebut dengan cara tidak ditaklukkan ketika kami kehilangan bola," ujar pemain berpaspor Prancis itu.
Baca Juga:
"Gaya bermain itu terbilang baru bagi kami. Seperti yang Anda bisa lihat di gim-gim kami tahun lalu, tim kebobolan banyak gol sebab bermain ofensif dan terbuka," kata Clichy.
Guna merealisasikan tujuan tersebut, Guardiola bakal membutuhkan full-back berkaki cepat yang dapat bermain seimbang dalam bertahan maupun menyerang.
Kualitas kecepatan biasanya dituntut prima. Ini adalah tantangan bagi Clichy, Zabaleta, dan Sagna.
Berhubung sudah berusia kepala tiga, bisa saja kecepatan kaki mereka tidak sesuai dengan harapan Guardiola.
Lewat pramusim 2016, sebaiknya para full-back tersebut unjuk kemampuan sehingga mereka bisa masuk rencana Guardiola untuk musim baru atau bahkan mendapatkan perpanjangan kontrak.
[video]https://video.kompas.com/e/5059549408001_v1_pjuara[/video]