Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sakho Korban Berikutnya Juergen Klopp?

By Jumat, 29 Juli 2016 | 20:58 WIB
Reaksi Mamadou Sakho dalam laga Premier League antara Watford dan Liverpool, di Vicarage Road, 20 Desember 2015. (IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Liverpool telah melepas Jordon Ibe, Joe Allen, dan Martin Skrtel. Siapa yang bakal menjadi korban cuci gudang selanjutnya?

Penulis : Wieta Rachmatia

Jika ditambah dengan dana hasil penjualan Sergi Canos ke Norwich City serta Jerome Sinclair ke Watford, Liverpool sudah mengantongi 40 juta pounds atau berkisar 691,4 miliar rupiah dari pelepasan pemain.

Rumornya, Juergen Klopp selaku Manajer Liverpool memang berencana melakukan perampingan skuat.

Nama Mamadou Sakho disebut-sebut sebagai pemain berikutnya yang akan dilego.

Bek asal Prancis ini sesungguhnya masih terikat kontrak di Anfield hingga Juni 2020.

Akan tetapi, media Inggris berspekulasi Sakho bakal segera dilepas berdasarkan fakta bahwa dia dipulangkan lebih awal dari tur Liverpool di Amerika Serikat.

Pihak klub mengaku bahwa Sakho harus kembali ke Inggris lebih awal karena harus menjalani perawatan cedera otot achilles.

Namun. kabarnya ia tengah dihukum oleh Klopp karena terlambat datang saat skuat Liverpool akan bertolak ke Negeri Paman Sam.

Dalam sebuah video saat para pemain Liverpool berkunjung ke bekas penjara Alcatraz, San Francisco, Sakho terlihat tengah memotong wawancara yang dilakukan Klopp.

Ia bertanya kepada sang manajer: "Menurut Anda, berapa lama Anda mampu bertahan tinggal di tempat ini?" kata Sakho.

Klopp pun menjawab: "Saya tidak perlu memikirkan soal itu, tetapi kamu harus. Hanya satu orang yang datang terlambat saat keberangkatan dari Liverpool dan orang itu adalah kamu."

Berdasarkan percakapan tersebut, media Inggris meyakini bahwa Sakho juga bakal ikut menjadi korban cuci gudang yang dilakukan Klopp menjelang kompetisi 2016/17.

Sakho bergabung dengan Liverpool dari Paris Saint Germain pada musim panas 2013. Kala itu, nilai transfernya berada di angka 18 juta pound (310,7 miliar rupiah).

Selama di Liverpool, Sakho telah melakoni 79 partai dan mencetak tiga gol di semua kompetisi.

Penolakan Sporting

Sementara itu, Liverpool telah menghabiskan sekitar 67 juta pound (1,1 triliun rupiah) untuk mendatangkan amunisi baru. Pembelian termahal mereka saat ini tercatat atas nama Sadio Mane.

Winger milik Southampton tersebut dipinang dengan nilai transfer 35 juta pound (604,3 miliar rupiah).

Baca Juga:

Liverpool masih berencana untuk mendatangkan beberapa pemain baru. Salah satu target utama mereka adalah Joao Mario.

Namun, kabar terakhir menyebutkan pihak Sporting menolak tawaran Liverpool senilai 33 juta pound (569,9 miliar rupiah) untuk gelandang berusia 23 tahun itu.

"Proposal atas Joao Mario tidak langsung datang ke saya, melainkan ditujukan kepada agennya, Kia Joorabchian, serta presiden klub Sporting," ujar ayah Joao Mario kepada Diario de Noticias.


Reaksi gelandang Portugal, Joao Mario, dalam duel semifinal Piala Eropa lawan Wales di Lyon, 6 Juli 2016.(STU FORSTER/GETTY IMAGES)

"Meski begitu, saya diberi tahu bahwa klub mengatakan tidak atas tawaran senilai 29 juta pound plus bonus 8,3 juta pound dari Internazionale serta 33 juta dari Liverpool. Tidak ada hal khusus yang terjadi. Anak saya adalah pesepak bola profesional dan menyadari betul dirinya terikat kontrak dengan Sporting," imbuhnya.

Joao Mario tercatat sudah 18 kali membela tim nasional Portugal. Ia termasuk anggota skuat yang mengantar Seleccao meraih gelar juara Piala Eropa 2016.

Berkat penampilannya yang cukup mengesankan, Joao Mario diminati beberapa klub elite Eropa. Manchester United juga sempat naksir dirinya, tetapi justru merekrut Henrikh Mkhitaryan dari Borussia Dortmund.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P