Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, siap menjalani debut pada Olimpiade Rio 2016. Linda mengakui dukungan penuh keluarga menjadi salah satu faktor penyemangat.
"Dukungan keluarga benar-benar luar biasa. Saat pulang ke rumah, lalu ada acara keluarga di rumah saudara lain, saya tetap tinggal di rumah. Disuruh istirahat, jaga kondisi," ujar Linda yang dilansir badmintonindonesia.org, Jumat (29/7/2016).
"Keluarga menjaga suasana hati saya, tidak banyak membahas pertandingan. Mereka menenangkan dan mendukung saya. Misalnya saya batuk sedikit saja, mama langsung membuat air jeruk nipis. Pokoknya full atensi banget buat saya," katanya menambahkan.
Linda menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia pada Olimpiade 2016. Pesta olahraga dunia empat tahunan ini kemungkinan besar akan menjadi Olimpiade pertama sekaligus terakhir baginya.
"Empat tahun ke depan belum tentu saya bisa bertahan. Empat tahun lagi sudah waktunya untuk junior-junior di bawah saya yang turun," kata peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 itu.
Baca Juga:
Linda tercatat telah menghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung selama delapan tahun. Sepanjang durasi itu, baru kali ini Linda bisa lolos ke Olimpiade.
Pada 2008, Linda baru bergabung ke pelatnas. Empat tahun kemudian, Linda urung berangkat ke Olimpiade London karena PBSI memilih menurunkan Adriyanti Firdasari.
"Yang pasti senang dan excited banget rasanya. Bangga karena diberi kesempatan bermain pada Olimpiade. Jadi memotivasi supaya saya bermain maksimal," kata Linda.
"Ibaratnya, semua pemain pasti ingin main pada Olimpiade, dan saya dapat kesempatan itu. Sekarang tinggal bismillah saja," ujarnya lagi.
Olimpiade Rio 2016 akan dimulai pada 5 Agustus sampai 21 Agustus mendatang. Pertandingan bulu tangkis dijadwalkan pada 11-20 Agustus di Riocentro-Pavilion 4.