Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teka-teki perihal siapa yang bakal menggunakan nomor punggung 10 di Paris Saint-Germain sepeninggal Zlatan Ibrahimovic terjawab. Angka keramat dalam dunia sepak bola itu pada akhirnya menjadi milik Javier Pastore.
Sebelumnya, gelandang asal Argentina tersebut memakai nomor punggung 27 sejak bergabung dari Palermo pada musim panas 2011. Dia menyingkirkan dua kandidat yang dinilai berkompeten serta beredar luas di media-media lokal selama sepekan terakhir, yakni Marco Verratti dan Hatem Ben Arfa.
Debut Pastore menyandang nomor punggung 10 tercipta pada laga uji coba pramusim bertajuk International Champions Cup (ICC) 2016 kontra Internazionale di Stadion Autzen, Amerika Serikat, Minggu (24/7/2016).
Usai pertandingan, Pastore menerima pujian dari Unai Emery. Bos anyar PSG itu menilai sang pemain memiliki kapasitas mumpuni untuk memikul tanggung jawab besar sebagaimana yang selalu melekat kepada sosok penyandang nomor 10 terdahulu.
Baca Juga:
Bagi Pastore, hal ini bak kesempatan kedua. Maklum, musim lalu ia terpinggirkan dari tim reguler lantaran berulang kali mengalami cedera yang memaksa dirinya absen cukup lama, di antaranya tulang kering (63 hari), betis (53 hari), dan pangkal paha (21 hari).
Kondisi Pastore yang rentan cedera pula yang kabarnya membuat manajemen PSG mendatangkan Ben Arfa dari Nice. Dia bahkan sempat diisukan segera angkat kaki menuju klub lain dalam waktu dekat.
Namun, kepercayaan PSG memberikan nomor punggung 10 kepada Pastore menandakan Les Rouge et Bleu alias Si Merah-Biru masih berharap banyak. Dia berkewajiban membayar kepercayaan klub dengan penampilan terbaik.
Prestasi
Selama di PSG, Pastore mengalami periode terbaik pada 2014-2015. Ketika itu, dia menikmati peran sentral di belakang striker dalam formasi 4-3-1-2 yang diterapkan Laurent Blanc.
Kecemerlangan Pastore kian terlihat sewaktu Ibrahimovic dibekap cedera. Dia begitu leluasa berkreasi dan memudahkan rekan setim mencetak gol lewat berbagai bentuk operan nan akurat ke jantung pertahanan lawan.
Pastore menutup edisi 2014-2015 dengan torehan 31 penampilan, 12 assist, dan lima gol. Dia membantu PSG menyapu bersih seluruh titel domestik, yaitu Ligue 1, Coupe de la Ligue, Coupe de France, dan Trophee des Champions.
Permainan seperti itulah yang diharapkan muncul kembali dari sosok Pastore. Terlebih dia telah terhubung dengan satu tradisi klub, di mana setiap penyandang nomor 10 PSG hampir selalu mempersembahkan trofi.
Penulis: Indra Citra Sena