Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai lanjutan pramusim menjelang kompetisi 2016/17, Roma sudah berangkat ke Benua Amerika pada Sabtu (23/7/2016). Tim besutan Luciano Spalletti berada di sana sampai 5 Agustus.
Roma dijadwalkan melakoni dua uji coba di Amerika Serikat dan Kanada.
I Lupi bakal melawan Liverpool pada 1 Agustus di Busch Stadium, St. Louis.
Dua hari kemudian Kevin Strootman dkk. menghadapi Montreal Impact di Stade Saputo, Montreal.
Spalletti membawa 30 pemain. Roma mengusung pasukan yang bisa dibilang lengkap karena sudah diperkuat oleh Daniele De Rossi, Alessandro Florenzi, Radja Nainggolan, dan Stephan El Shaarawy.
Mereka baru bergabung setelah memperoleh libur ekstra selepas membela negara masing-masing di Euro 2016.
Pasukan Roma juga diperkuat tujuh pemain dari tim junior. Pemain seperti Riccardo Marchizza dan Christian D'Urso dibawa setelah tampil oke dalam dua uji coba sebelumnya.
Prosegue il #RomaTour a Boston: guarda le migliori immagini della seduta del giovedì https://t.co/NWD3JoRKRH pic.twitter.com/YEfAb2DnFc
— AS Roma (@OfficialASRoma) July 28, 2016
Roma mengalahkan Pinzolo 16-0 (13/7) dan Terek Grozny (17/7).
Baca Juga:
Persiapan Roma menuju tur ini sempat terganggu masalah visa Mohamed Salah. Kedutaan Amerika Serikat di Italia membutuhkan waktu lebih lama memproses paspor pemain asal Mesir itu.
Sampai Senin (25/7) malam waktu Italia, visa Salah belum juga keluar. Kendati demikian, Roma optimistis Salah akan bisa bergabung tepat waktu sehingga dapat bermain melawan Liverpool.
Saat ini Roma berlatih di Boston, tidak jauh dari markas bisnis presiden mereka, James Pallotta.
"Saya melihat semua pemain berada dalam kondisi sangat bagus. Hampir semua telah melakukan pekerjaan rumahnya. Saat ini semua klub top pergi ke luar dan mempromosikan merek mereka di seluruh dunia," ujar Spalletti di Calciomercato.
"Pemilik Roma adalah orang Amerika, jadi kami harus bekerja di sini. Tidak ada alternatif, hal ini harus dilakukan," lanjutnya.