Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Tidak Pernah Dikecewakan Para Rekrutan Mahal

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 28 Juli 2016 | 20:15 WIB
Striker anyar Juventus, Gonzalo Higuain, memamerkan kostumnya dengan nomor punggung 9 di kantor pusat Juventus pada Rabu (27/7) (GOOGLE)

Juventus boleh saja dikritik banyak orang karena pembelian mahal Gonzalo Higuain. Meski begitu, perlu diketahui bahwa Si Nyonya Tua sampai saat ini tidak pernah dikecewakan oleh para rekrutan berharga tinggi mereka.

Juve mendatangkan Higuain dari Napoli dengan biaya sekitar 90 juta euro (1,3 triliun rupiah). Bomber asal Argentina itu pun menjadi pembelian termahal dalam sejarah Juventus.

Publik boleh saja mempertanyakan kebijakan transfer I Bianconeri tersebut. Namun, manajemen klub pastinya telah mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengucurkan dana besar demi memiliki penyerang berusia 28 tahun itu.

Ada fakta yang menarik. Harga mahal yang dikeluarkan Juventus selalu mampu dibuktikan para rekrutan mereka lewat penampilan di lapangan.

Setelah Higuain, pemain-pemain yang masuk dalam daftar lima pembelian termahal sepanjang sejarah Juve ialah Gianluigi Buffon (dari Parma; 53 juta euro), Lilian Thuram (Parma; 41,5), Pavel Nedved (Lazio; 41,2), dan Paulo Dybala (Palermo; 32) serta Miralem Pjanic (Roma; 32).

Kecuali Pjanic, yang juga pemain baru Juve, semua nama-nama di atas telah berhasil mengerahkan segalanya demi kejayaan Juve.

Buffon, yang hingga saat ini tercatat sebagai kiper termahal di dunia, telah menghabiskan 15 tahun kariernya bersama kubu Hitam-Putih sejak datang pada 2001.

Baca Juga:

Sang kapten tim sudah merengkuh belasan gelar di Juve dan mengantarkan klubnya ke final Liga Champions dua kali, 2002/2003 dan 2014-2015.

Thuram dikenal sebagai bek yang amat sulit ditembus lawan selama memperkuat Juve pada 2001-2006.

Nedved dicap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia pada masanya. Bersama Buffon, legenda sepak bola Republik Ceska itu rela bermain di Serie B ketika Juve terdegradasi pada 2006. Ia di klub itu pada 2001-2009.

Sementara itu, Dybala segera menjadi lumbung gol Juve selama 2015/16 yang adalah musim perdananya. Striker berumur 22 tahun itu mengemas 23 gol dalam 46 penampilan guna membantu timnya meraih gelar Serie A, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Melihat tren tersebut, fan Juventus boleh berekspektasi bahwa Higuain akan mampu melanjutkan apa yang telah para pemain mahal Juve lainnya telah lakukan untuk klub itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P