Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui bahwa dirinya belum bisa menurunkan lini depan idaman baik dalam hal sistem maupun komposisi.
Saat kalah 1-3 dari Paris Saint-Germain pada International Champions Cup (ICC), Kamis (28/7/2016) pagi WIB, Madrid menurunkan Jese Rodriguez dan Alvaro Morata sebagai duet striker.
Taktik tersebut sebenarnya bukanlah prioritas Zidane. Dia lebih memilih skema tiga pemain depan, tetapi mengalami kendala karena Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale absen.
"Kami sudah mengetahui cara main untuk sepanjang musim, yaiu dengan tiga gelandang dan tiga pemain depan," tutur Zidane.
"Akan tetapi, Anda harus mencoba hal lain pada pramusim. Jadi, saya memutuskan dua striker untuk pertandingan ini," ucap dia.
Hasilnya masih jauh dari harapan. Selama 45 menit, Jese dan Morata tidak menciptakan peluang berbahaya. Alhasil, mereka digantikan oleh Mariano Diaz dan Enzo Zidane pada paruh kedua.
FT: Real Madrid 1-3 PSG (44' @MarceloM12 - 2' Ikoné; 35', 40' Meunier)#RMTour #HalaMadrid pic.twitter.com/liYzRWZ5NQ
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) July 28, 2016
Baca Juga:
Tidak dimungkiri oleh sang pelatih, Madrid tampil buruk pada babak pertama. Terlebih lagi, tiga gol bersarang di gawang Kiko Casilla sebelum turun minum.
"Kami kekurangan agresivitas pada babak pertama. Hasil ini seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kami memang masih menjalani persiapan, tetapi harus mempercepat diri," kata Zidane.
Berikutnya, Madrid akan melawan Chelsea pada lanjutan ICC di Stadion Michigan Stadium, Sabtu (30/7/2016) waktu setempat.
[video]https://video.kompas.com/e/5044136807001_v1_pjuara[/video]