Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan PS TNI, Arema Kejar Clean Sheet Tanpa Goran Gancev

By Ovan Setiawan - Kamis, 28 Juli 2016 | 13:30 WIB
Bek Arema Cronus, Goran Gancev (kanan), memberi arahan kepada rekannya dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship melawan Barito Putra, Selasa (26/7/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Ketenangan Goran Gancev dalam mengawal pertahanan Arema Cronus sepertinya tidak akan terlihat saat berhadapan dengan PS TNI dalam lanjutan Torabika Soccer Championship A (TSC A) di Stadion Pakansari, Cibinong, (31/7/2016).

Pemain asal Masedonia itu terkena akumulasi kartu kuning yang mengharuskannya absen.

“Ya, Goran tidak ikut ke Bogor bersama tim karena ia terkena larangan akibat kartu,” kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.

Selama ini, lini belakang Arema Cronus memang mengandalkan tenaga Goran Gancev yang  berduet dengan Hamka Hamzah.

Bahkan, bersama dengan Hamka, pemain yang pernah membela Pusamania Borneo FC ini mencatatkan rekor clean sheet di tujuh pertandingan terakhir.

Siapa pemain yang ditunjuk oleh Milomir Seslija untuk menggantikan peran Goran? Kemungkinan besar pilihan tersebut akan jatuh pada Ryuji Utomo yang dalam beberapa pertandingan terakhir menghuni bangku cadangan.

"Kami bisa maksimalkan Ryuji, dia memiliki pengalaman yang bagus," ucap Milo.

Ryuji barangkali adalah satu-satunya pilihan stoper yang akan dimaksimalkan oleh Arema saat menghadapi PS TNI. Di lini belakang, Arema memang kekurangan stok pemain.

Namun, dalam beberapa kali kesempatan, Ryuji memang menunjukkan permainan yang bagus. Bahkan, pemain yang pernah membela klub Bahrain, Al-Najma, ini bisa berposisi di sektor bek kanan.

Arema menantang PS TNI dengan modal kurang bagus. Mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat berhadapan dengan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada (26/7/2016).

Sementara itu, PS TNI cukup percaya diri setelah di laga terakhir mereka mampu menahan imbang tuan rumah Bali United dengan skor 2-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada (27/7/2016).