Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang anyar Liverpool FC, Marko Grujic (20), mengungkapkan bahwa dirinya memilih bergabung dengan The Reds berkat saran dari senior di tim nasional Serbia yang juga pemain Chelsea, Nemanja Matic, dan pemain Manchester City, Aleksandar Kolarov.
Grujic dipermanenkan Liverpool dari FK Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) pada Januari 2016 dengan harga 5,1 juta pounds (Rp 88 miliar).
Setelah resmi menjadi milik Liverpool, Grujic sempat kembali dipinjamkan ke klub asalnya hingga akhir musim 2015-2016.
Baca Juga:
Pada Januari 2016, beberapa klub besar dikabarkan berminat memiliki Grujic. Namun, Liverpool menjadi pilihan pemain yang sukses membawa Serbia menjadi juara Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru itu.
The Reds dipilih Grujic bukan tanpa alasan. Grujic memutuskan hal tersebut setelah berkonsultasi dengan Matic, Kolarov, serta pemain Liverpool, Lazar Markovic.
"Ketika pertama kali mendengar Liverpool menginginkan saya bergabung, saya langsung menelepon Nemanja, Lazar, dan Aleksandar Kolarov. Mereka semua mengatakan kepada saya 'kamu harus bergabung dengan mereka'," tutur Grujic kepada Liverpool Echo.
"Ketiga orang berbeda itu mengatakan hal yang sama kepada saya, meski dua di antaranya bermain bersama klub rival. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tahu posisi Liverpool di sepak bola Eropa," ucapnya.
Selain memberi saran bergabung dengan Liverpool, Matic pun memberikan beberapa wejangan kepada Grujic mengenai sepak bola Inggris.
"Kami berbicara banyak di kamp pelatihan timnas tentang sepak bola Inggris, pemain lain di Premier League, serta beberapa hal yang sangat positif di sana," kata Grujic.
"Dia mengatakan sepak bola Inggris lebih cepat dan kuat. Saya juga diminta Matic untuk beradaptasi terlebih dahulu dalam beberapa bulan awal," tuturnya.
Meski demikian, Grujic sempat mengutarakan keinginannya bermain di klub yang sama dengan Matic. Ia berharap bisa belajar banyak dari seniornya itu dan menjadi tandem yang baik di lini tengah timnas Serbia suatu saat nanti.
"Nemanja adalah teman baik. Dia juga mulai karier di klub yang sama dan salah satu pemain kunci bagi tim nasional," ujar Grujic.
"Dia bermain di posisi yang sama dan saya berharap suatu saat nanti bisa bermain sebagai pasangannya di tengah lapangan Serbia. Saya bisa belajar banyak dari dia," ucapnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5051683158001_v1_pjuara[/video]