Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mulai bersiap untuk kehilangan kiper Andritany Ardhiyasa. Soalnya, pelatih asal Brasil itu merasa bahwa nama Andritany masuk dalam daftar kandidat penjaga gawang tim nasional (timnas) Indonesia. Kiper kedua tim berjulukan Macan Kemayoran, Reky Rahayu, akhirnya diberikan menit bermain.
Hal itu terbukti pada pertandingan Persija kontra Madura United (MU) di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (24/7/2016). Pada laga pekan ke-12 TSC 2016 tersebut, Paulo Camargo memilih memainkan kiper kedua Persija, Reky Rahayu, sejak menit pertama.
"Ya, pergantian penjaga gawang memang saya lakukan sebagai antisipasi jika Andritany dipanggil timnas. Laga kontra MU bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri Reky," ucap Camargo kepada wartawan, Kamis (27/7/2016).
"Memang, pemain terkadang bisa berbuat kesalahan. Namun, untuk penampilan perdana Reky pada TSC, saya pikir dia tidak mengecewakan," katanya.
Sementara itu, pelatih kiper Persija, Ahmad Fauzi, memuji penampilan perdana Reky. Namun, blunder yang dilakukan kiper berusia 22 tahun itu pada akhir laga masuk catatan Fauzi.
Baca juga:
"Penampilan Reky tetap kami koreksi. Tetapi, secara keseluruhan, penampilan dia bagus. Tercatat, enam kali Reky melakukan penyelamatan dalam laga tersebut," tutur Fauzi.
"Jumlah menit bermain Andritany hampir mencapai 1000 menit. Artinya, selain memang mempersiapkan jika dia dipanggil timnas, rotasi pada posisi kiper juga mesti dilakukan," ujarnya.
PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku operator TSC, dengan perwakilan klub-klub TSC, bertemu dan membahas soal pemanggilan pemain untuk timnya. Pada pertemuan Jumat (22/7/2016), mereka sepakat soal opsi pembatasan pemanggilan pemain.