Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Waktu terus berlalu dan Arsenal belum kunjung mendapatkan sosok striker idaman yang mereka incar. Kubu The Gunners punya waktu kurang dari lima pekan tersisa untuk melengkapi skuat sebelum penutupan bursa transfer.
Sejauh ini, mereka baru mengamankan Granit Xhaka (dari Borussia Moenchengladbach), Rob Holding (Bolton), dan Takuma Asano (Sanfreece Hiroshima).
Baca Juga:
Di antara mereka hanya Xhaka yang layak disebut perekrutan bintang. Pada sektor lain, Manajer Arsene Wenger menelan kegagalan demi kegagalan dalam misi membeli striker anyar.
Setelah gagal memboyong Jamie Vardy dari Leicester City, penawaran Arsenal terhadap Alexandre Lacazette ditolak klub pemiliknya, Olympique Lyon, Selasa (26/7/2016).
Apa yang harus dilakukan Wenger cs pada sisa pembukaan bursa transfer? Berikut 4 kemungkinan di antaranya.
1. Naikkan tawaran buat Lacazette
.@OL statement:https://t.co/0EcWVKBAHJ … #Lacazette
— OL English (@OL_English) July 26, 2016
Jika Arsenal sangat serius menetapkan Lacazette sebagai target utama, mereka bisa menaikkan tawaran buat merekrut pemuda Prancis berusia 25 tahun itu.
Proposal The Gunners senilai 29 juta pounds (Rp 500 miliar) yang ditolak kubu Lyon menjadi wajar mengingat sebelumnya klub Prancis itu mementahkan tawaran West Ham buat Lacazette di angka 33,5 juta pounds.
Sebagai komparasi, Chelsea rela mengucurkan 33,2 juta pounds buat mengamankan pemain muda Marseille, Michy Batshuayi (22).
Mungkinkah Lyon melunak kalau diiming-imingi uang lebih banyak?
2. Kejar target level top yang lain
Setelah gagal memboyong Vardy dan Lacazette, Arsenal harus menyeriusi manuver untuk menggaet striker lain yang punya profil lebih meyakinkan.
Mauro Icardi masih mungkin dicaplok mengingat masa depannya masih mengambang di Inter Milan. Hanya, Wenger harus lebih berani karena striker Argentina itu sudah bernegosiasi dengan Napoli.
Target lain, Gonzalo Higuain, telah lepas dari jangkauan lantaran sudah memilih Juventus dengan banderol selangit (79 juta pounds).
Adapun Alvaro Morata sulit digaet karena baru bereuni dengan Real Madrid setelah kembali dari Juventus.
3. Kembali ke tradisi
#TFCESTAC, la réaction de @WissBenYedder.
— Toulouse FC Officiel (@ToulouseFC) May 8, 2016
"Avec ce Stadium, nous nous sommes surpassés"
→ https://t.co/5iOnBTWXm0 pic.twitter.com/6zxEU6HWv8
Apabila gagal lagi merekrut striker level top, Arsenal mungkin beralih kembali ke tradisi mereka dengan berharap polesan emas Wenger. Tradisi yang dimaksud ialah memboyong pemain yang tidak begitu terkenal sambil menanti performanya meroket dalam waktu singkat.
Satu nama yang mencuat ke permukaan ialah Wissam Ben Yedder (Toulouse). Pemuda Prancis berusia 25 tahun itu mencetak 17 gol liga untuk Toulouse pada 2015-2016.
Harganya murah, yakni cuma 8 juta pounds, tapi Ben Yedder mungkin bukan sosok yang diimpikan fan The Gunners.
4. Manfaatkan amunisi yang tersedia
Langkah terakhir ini bakal ditempuh jika semua target Wenger meleset sampai penutupan bursa transfer. Sang manajer gaek berusia 66 tahun itu harus memanfaatkan amunisi yang ada dengan Olivier Giroud kembali sebagai tumpuan utama.
Opsi yang menarik buat dicoba ialah menduetkan Giroud dengan Alexis Sanchez di lini depan.
"Bersama timnas Cile, Alexis bermain bebas di posisi striker, bukan penyerang sayap. Jika dia bisa dipasang bersama Giroud, keduanya bakal sama-sama memperoleh keuntungan," ucap legenda Arsenal, Thierry Henry, di Metro.co.uk.
Masalahnya, stok penyerang Wenger dalam menghadapi musim baru masih tipis dan suporter sepertinya bakal semakin gemas karena lagi-lagi melihat klub seperti tak berdaya pada bursa transfer.