Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pemain Bernomor 7 yang Melempem di Chelsea

By Anju Christian Silaban - Selasa, 26 Juli 2016 | 21:30 WIB
Ekspresi Ramires dos Santos Naschimento saat membela Chelsea menghadapi New York Red Bulls dalam laga pramusim 2015-2016 di Red Bull arena, New Jersey, Amerika Serikat, pada 22 Juli 2015. (ELSA/GETTY IMAGES)

 N'Golo Kante bakal mengenakan kostum bernomor 7 bersama klub barunya, Chelsea. Menilik sejarah tim berjulukan The Blues, seragam ini tidak membawa peruntungan.

Tengok saja lima pemain terakhir yang mengenakan kostum bernomor 7, yaitu Ramires, Andriy Shevchenko, Maniche, Adrian Mutu, dan Winston Bogarde.

Mereka gagal menembus tim inti baik karena performa di atas lapangan maupun masalah di luar stadion.

Berikut ini adalah cuplikan karier 5 pemain bernomor 7 di Chelsea

Winston Bogarde

Chelsea mengakuisisi Winston Bogarde lantaran penampilan impresifnya bersama Barcelona. Dia menyumbangkan dua gelar La Liga dan satu trofi Copa del Rey untuk La Blaugrana, julukan Barcelona.

Di Stamford Bridge, pemain belakang asal Belanda malah menunjukkan grafik menurun. Selama tiga setengah tahun, dia cuma mendapatkan jatah sepuluh pertandingan.

[video]https://video.kompas.com/e/5042595506001_v1_pjuara[/video]


Adrian Mutu diperkenalkan sebagai pemain baru Chelsea di London, 22 Agustus 2003.(ALESSANDRO ABBONIZIO/AFP)

Adrian Mutu

Adrian Mutu sempat mendapatkan peran vital pada musim pertamanya bersama Chelsea, yaitu pada 2003-2004. Dia menjalani total 33 pertandingan.

Hanya, dia diterpa sejumlah masalah satu musim berselang. FA menjatuhi skorsing tujuh bulan kepada Mutu karena gagal gagal tes doping.

Chelsea menambah derita Mutu dengan pemutusan kontrak pada Oktober 2004. Kasus terakhir berbuntut panjang dan memaksa kedua pihak beradu di meja hijau.

Maniche

Karier Maniche di Chelsea hanya berlangsung setengah musim. Dalam kurun waktu tersebut, dia cuma menerima jatah 476 menit.

Maklum, Maniche harus bersaing dengan nama-nama besar di lini tengah, di antaranya Michael Essien, Frank Lampard, dan Claude Makalele.

Oleh karenanya, dia memutuskan untuk tidak pindah secara permamen pada musim panas 2006. Dia lebih memilih kembali ke Dynamo Moscow, lalu menerima pinangan Atletico Madrid.

[video]https://video.kompas.com/e/5042560827001_v1_pjuara[/video]


Andriy Shevchenko membela Chelsea pada laga kontra Aston Villa di Stamford Bridge, 26 Desember 2007.(CARL DE SOUZA/AFP)

Andriy Shevchenko

Chelsea harus mematahkan rekor transfer Inggris untuk merekrut Andriy Shevchenko. Total 43 juta euro digelontorkan The Blues demi striker asal Ukraina itu.

Nilai tersebut tidak terbayar menilik jumlah gol Shevchenko. Dia cuma mencetak 22 gol dalam 77 laga selama tiga musim.

Atas dasar itu, Chelsea sempat mengirimkan dia ke AC Milan dengan status pinjaman pada 2008-2009.

Ramires

Selama enam tahun berseragam Chelsea, Ramires sebenarnya berperan vital. Total 251 pertandingan dilakoni gelandang berkebangsaan Brasil itu.

Namun, jatah dia berkurang drastis pada dua musim terakhir. Dia tidak pernah mendapatkan lebih dari 1.200 menit pada ajang Premier League.

Oleh karenanya, Ramires menerima pinangan Jiangsu Suning pada bursa transfer musim dingin 2016.

[video]https://video.kompas.com/e/5048159509001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P